19 Penyuluh Kristen Lutim Dapat Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan
CHANELSULSEL.COM- Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Luwu Timur meresmikan acara Pelatihan Penyuluh Agama Kristen di Villa Mantik Sumasang, Kecamatan Nuha, yang berada persis di pinggir Danau pada hari Kamis, tanggal 22 Mei 2025.
Pada kegiatan pembinaan bagi pendeta Kristen yang diadakan, kepala kantor menekankan betapa vitalnya peranan para penasihat spiritual untuk mengerti program Asta Cita.
Beliau menggarisbawahi pentingnya penyuluh untuk memahami prinsip-prinsip Asta Cita supaya dapat menyebarkan informasi dengan akurat kepada publik. Penyuluh diharapkan bukan saja menguasai aspek agama, melainkan juga harus memiliki kemampuan serta ketrampilan dalam memahami perkembangan berita atau informasi yang sedang hangat diperbincangkan saat ini.
"Kami semua perlu memiliki visi yang sama. Petugas pengabdi merupakan pihak utama dalam menyampaikan informasi dari Kementerian Agama ke publik. Oleh karena itu, memahami Asta Cita ini sungguh krusial," jelas kepala kantor tersebut.
Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen dari Kantor Wilayah Kementerian Agama, Dra. Marlyn Naray menyampaikan bahwa penyuluh agama Kristen seharusnya mempunyai daya pikat untuk bisa mendapatkan perhatian jemaat serta masyarakat di sekitarnya.
"Petani pertanian harus mampu menyajikan diri secara menarik, termasuk dalam hal perilaku, gaya bicara, dan metode pendekatannya, sehingga informasi yang disebarkan dapat dipahami dengan baik oleh komunitas petani," katanya.
Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Rita Irawati melaporkan bahwa setelah acara berakhir, akan diikuti oleh sesi tanya jawab dan perayaan Easter. Ada dua topik penting dalam pelaporan tersebut yakni mengenai seni berbicara di depan umum beserta Cara Mengenal dan Meningkatkan Bakat Dirinya.
Dia menasihati semua petugas penyalur informasi yang totalnya mencapai 19 orang untuk ikut serta dalam acara tersebut dengan penuh keseriusan.
"Harap setiap bahan dipelajari dengan cermat. Semoga pengetahuan yang diperoleh dapat sangat membantu dalam layanan kami kepada masyarakat," katanya.
Untuk menandai akhir serangkaian acara, diadakan upacara penyerahan secara simbolis dari Kepala Kantor yang mencakup Surat Keputusan (SK) tentang Penyuluh Agama Kristen Non-PNS untuk tahun 2025 dan SK Sertifikat Pendidik bagi tiga individu penerima pada tahun 2024. Hal ini dikhususkan bagi mereka yang sudah memenuhi semua kriteria sebagai guru.
Bukan hanya itu saja, para penyuluh agama juga mendapat Al-Qur'an dengan harapan akan jadi sumber kekuatan serta inspirasi bagi mereka saat memberikan panduan kepada orang lain. Serah terima kitab suci ini mencirikan janji bersama guna meningkatkan kualitas layanan beragama yang tinggi dan bergengsi.
Hadir pula dalam acara tersebut Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulsel, kepala bagian Urusan Agama Kristen, pelaksana Urusan Agama Kristen bersama dengan timnya dan para penyuluh agama. ***