BMKG Prediksi Cuaca DIY Minggu 18 Mei 2025: Siaga Petir di Sleman dan Gunungkidul

Radar Info– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (18/5/2025) akan didominasi hujan, dengan intensitas bervariasi dari ringan hingga disertai petir.

Berikut ini rincian prakiraan cuaca di lima kabupaten/kota di DIY:

1. Kulon Progo

Wilayah Kulon Progo diperkirakan mengalami hujan ringan sepanjang Minggu.

Temperatur atmosfer berada di kisaran 23 sampai 32 derajat Celcius dan tingkat kelembaban relatif cukup tinggi sekitar 78 hingga 96 persen.

Warga diimbau tetap waspada, terutama di wilayah perbukitan yang rawan longsor saat musim hujan.

2. Bantul

Bupati Bantul memiliki potensi untuk menerima hujan yang cukup deras.

Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celsius, dan kelembapan mencapai 78 hingga 99 persen.

Kondisi ini diperkirakan akan berdampak pada aktivitas luar ruangan, terutama pada siang hingga sore hari.

3. Gunungkidul

BMKG memprakirakan wilayah Gunungkidul akan mengalami hujan disertai petir.

Temperatur diprediksi akan berkisar antara 23 sampai 32 derajat Celsius, sementara itu kelembaban cenderung tinggi yaitu sekitar 78 hingga 99 persen.

Masyarakat di wilayah selatan dan pesisir diminta berhati-hati terhadap potensi sambaran petir dan genangan air.

4. Sleman

Kawasan Sleman pun memiliki potensi untuk mengalami hujan lebat disertai kilat pada hari minggu ini.

Temperatur atmosfer berkisar dari 24 sampai 32 derajat Celcius, dan tingkat kelembaban udara ada di rentang 75 hingga 95 persen.

Warga diminta untuk tetap waspada, terutama pengendara sepeda motor yang melintas di jalan licin dan berkabut saat hujan deras.

5. Kota Yogyakarta

BMKG meramalkan bahwa Yogyakarta akan mengalami hujan berintensitas sedang.

Temperatur di ibukota DIY biasanya berada dalam rentang 24 sampai 34 derajat Celsius, sementara tingkat kelembaban berkisar dari 72 hingga 96 persen.

Warga yang aktif di area perkotaan diminta untuk menyediakan peralatan penghalang hujan guna mencegah kemungkinan kondisi iklim yang tak terduga.

BMKG menyarankan kepada publik agar tetap mengikuti perkembangan kondisi cuaca terkini dengan menggunakan saluran resmi milik BMKG ataupun melalui aplikasi iklim yang dapat diandalkan.

Berhati-hati dengan kemungkinan adanya banjir lokal, genangan air, serta penggangguan kegiatan karena cuaca ekstrem bisa saja terjadi secara tiba-tiba.

( Radar Info/ Bunga Kartikasari )