Dishub Jakarta Tingkatkan Pengawasan Parkir dengan Perluasan Jaringan CCTV ke Pusat Kontrol
Radar Info, JAKARTA — Badan Pengelola Transportasi (BPT) Jakarta akan mengembangkan instalasi sistem pemantauan CCTV di berbagai area rentan terhadap kejahatan parkir liar Pemantauannya akan tersambung secara langsung dengan pusat kendali.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo menegaskan bahwa tindakan itu ditempuh setelah sistem sejenis telah diterapkan di Tanah Abang.
“Dari semula dua lokasi existing Yang telah dipasangkan, kemarin kita sudah menyelesaikan 8 lokasi yang berpotensi untuk parkir sembarangan. Semua tempat tersebut kini sudah dilengkapi dengan CCTV," ungkapnya saat ditemui di Taman Literasi Blok M, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025.
Dia menambahkan bahwa CCTV tersebut secara langsung terkoneksi dengan Network Operation Center (NOC) milik Dishub. Sistem ini membolehkan staf untuk segera bertindak atas setiap pelanggaran yang direkam oleh kamera pengawas.
"Ketika muncul kemungkinan adanya tempat parkir, baik satu atau dua mobil, kita segera mengirimkan personel," ungkap Syafrin. Personil tersebut meliputi Tim Lintas Jaya, Satpol PP, TNI serta kepolisian yang bertugas untuk menertibkan area tersebut.
Dia berharap, dengan adanya sistem pengawasan ini, bisa membuat orang lain waspada dan tidak lagi melakukan aktivitas parkir sembarangan di zona terlarang.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk mengkaji lebih jauh ide tentang pendirian sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang spesifik ditujukan untuk urusan manajemen tempat parkir.
Usulan itu telah diajukan sebelumnya oleh DPRD DKI Jakarta. "Nantinya kita akan membahas hal ini dengan lebih rinci," ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, pada hari Selasa, 20 Mei 2025.
Selanjutnya, Pramono juga menyebut bahwa sistem parkir di Jakarta akan dirancang kembali dengan mempertimbangkan fakta tidak adanya perubahan signifikan selama 15 tahun terakhir.
Untuk mengatur parkiran dengan lebih baik, Pramono pun mendukung implementasi sistem non-tunai ( cashless Menurut dia, sistem itu akan menghasilkan manajemen parkir yang lebih efisien.
