Dolar AS Stabil di Level 100 Setelah Koreksi Hari Sebelumnya

Radar Info.CO.ID - JAKARTA. Dolar tetap berada di kisaran 100,4 pada hari Selasa (20/5), usai mengalami penurunan 0,6% dalam sesi perdagangan sebelumnya akibat pemotongan peringkat hutang AS yang tak terduga oleh pasar.
Sebagaimana dilaporkan oleh Tradingeconomics pada hari Selasa (20/5), lembaga pemeringkat kredit Moody's menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat dari Aaa menjadi Aa1 pada hari Jumat pekan lalu. Alasannya adalah adanya keprihatinan mengenai peningkatan hutang serta defisit yang berkelanjutan.
Meningkatkan ketidakpastian fiskal, komite anggaran Kongres setuju untuk mengesahkan rancangan undang-undang tentang perpajakan dan pengeluaran dari presiden AS Donald Trump pada hari Minggu malam. Rencana ini diyakini akan menambah jumlah defisit sebesar triliunan dolar dalam dekade mendatang.
Meskipun ada beberapa kritikan, pemerintah Trump mengklaim bahwa pengurangan pajak akan mendorong perkembangan ekonomi, menaikkan pendapatan, dan pada gilirannya akan membantu menyempitkan defisit.
Pada hari Senin, Kepala The Federal Reserve New York John Williams menyatakan bahwa Fed kemungkinan belum akan bersiap untuk mengurangi tingkat suku bunga hingga bulan September, terutama di tengah proyeksi ekonomi yang kurang baik.
Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic, juga mengulangi harapannya tentang adanya satu kali pengurangan tingkat suku bunga dalam setahun ini akibat ketidakpastian yang ditimbulkan oleh bea masuk.