Irfan Jaya Buka Rahasia Kembali ke Persebaya Surabaya dari Bali United Musim Depan: Mudah-mudahan!

Radar Info —Nama Irfan Jaya kembali mencuri perhatian setelah tampil sebagai pemeran utama dalam kemenangan Bali United atas Persebaya Surabaya pada pertandingan terakhir Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Tidak hanya berkat gol cepatnya pada menit kelima, tetapi juga karena pernyataan tegasnya tentang spekulasi kepulangan ke klub lamanya, Persebaya Surabaya.
Pertandingan yang terjadi pada Jumat (23/5) malam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut sangat memanas sejak menit pertama.
Irfan Jaya yang bermain sebagai pemain awal langsung menciptakan gol pembuka ke gawang bekas timnya tanpa merayakannya. Tindakan tidak rayakan selebrasi tersebut sepertinya menunjukkan masih ada hubungan emosional antara Irfan dengan Persebaya Surabaya.
Tidak mengherankan, setelah pertandingan, Irfan langsung diserbu dengan berbagai pertanyaan tentang peluangnya untuk memakai lagi kostum hijau yang menjadi simbol dari Green Force pada musim mendatang.
Merespon pertanyaan itu, Irfan tak menyangkal peluangnya dan mengirimkan tanda-tanda yang optimis. "Iya mudah-mudahan saja bisa kembali ke Persebaya, mari kita tunggu saja," jawab Irfan ketika dijumpai oleh Radar Informa pada hari Jumat (23/5) selama pertandingan.
Irfan juga menegaskan bahwa sejauh ini belum ada komunikasi resmi terkait kepindahannya ke Surabaya. Ia menyebut semua nama yang beredar di media masih sebatas rumor dan belum ada pembicaraan konkret.
"Jika informasi tersebut masih sebatas desas-desus saja, sampai saat ini belum ada diskusi mengenainya," ujarnya sambil tersenyum arti tersembunyi. Walau demikian, pernyataannya berhasil menimbulkan harapan bagi para penggemar Persebaya Surabaya akan kehadiran wingernya yang mematikan ituembali.
Mengenai status kontraknya dengan Bali United, Irfan menjelaskan bahwa periode kerjanya sudah berakhir. Meski demikian, dia mengatakan masih terdapat perpanjangan kontrak yang harus diselesaikan agar bisa melanjutkan pertandingan sampai akhir musim ini.
"Kontrak di Bali telah berakhir kemarin, namun terdapat tambahan untuk melanjutkan liga," jelas Irfan. Dia pun menyebut bahwa dia tetap dalam kontak yang erat dengan manajemen Bali United.
Kemenangan Bali United atas Persebaya Surabaya juga merupakan momen berkesan bagi Irfan, mantan pemain Green Force yang memperkuat tim tersebut dari tahun 2017 sampai 2021. Tendangan gol-nya ke arah gawang Persebaya Surabaya menunjukkan bahwa kemampuannya tetap dapat dihandalkan dengan baik.
Tim Serdadu Tridatu berhasil mengakhiri musim mereka dengan memenangkan pertandingan tandang yang ketat dengan skor akhir 1-3. Ketiga gol untuk tim tersebut diciptakan oleh Irfan Jaya, Rahmat Arjuna, serta Boris Kopitovic selama laga yang terjadi sangat kompetitif.
Dari detik pertama, tim yang dilatih oleh Stefano Cugurra langsung mengambil alih permainan dan mencetak gol pembuka melalui aksi Irfan Jaya. Memanfaatkan assist dari Kopitovic, Irfan berhasil menjebol gawang Persebaya Surabaya pada menit kelima.
Walaupun berada di belakang, Persebaya Surabaya tidak tinggal diam dan mencoba mengimbangi permainan melalui serangan Flavio Silva. Akan tetapi, kedua kesempatan emas yang muncul pada menit ke-19 dan 26 dapat ditepis oleh Adilson Maringa dengan penyelematan luar biasa.
Sebaliknya dari mencetak gol penyamaan, gawang Persebaya Surabaya malah kembali bobol melalui serangan counter. Umpan terobosan yang dilepaskan Ricky Fajrin berhasil diakhiri dengan sepakkan tegas oleh Rahmat Arjuna pada menit 27.
Bali United juga menyelesaikan paruh pertama laga dengan unggul dua gol tanpa dibalas saat bertamu ke markas Persebaya. Kepastian tersebut meningkatkan rasa percaya diri pasukan tamu untuk mengendalikan jalannya permainan pada setengah waktu berikutnya.
Persebaya Surabaya berhasil mendekati kedudukan dengan mencetak gol dari tendangan Francisco Rivera di menit ke-66. Gol tersebut menyulut semangat tim tuan rumah untuk terus berjuang dan mengincar hasil seri.
Akan tetapi, kesenangan dalam melakukan serangan malah mengakibatkan Pertahanan Persebaya Surabaya menjadi lemah lagi. Umpan silang dari Rahmat Arjuna memantul pada bek lawan dan berubah arah, kemudian ditembak oleh Boris Kopitovic sehingga mencetak gol ketiga di menit ke-82.
Kemenangan tersebut membawa Bali United meraih hasil yang memuaskan di akhir musim berdasarkan tabel klasemen. Di sisi lain, kekalahannya menyebabkan Persebaya Surabaya perlu melakukan penilaian mendalam untuk persiapan musim depan.
Dalam fokus penilaian terhadap pertunjukan tim dan laporan mereka, pernyataan Irfan Jaya tampaknya menawarkan harapan segar untuk para penggemar Bonek. Orang yang diingat karena kesetiaannya serta berhasil mengantarkan Persebaya Surabaya naik kelas dari Liga 2 ini dapat memberikan dorongan signifikan bila memutuskan untuk comeback dengan sungguh-sungguh.
Irfan Jaya merupakan sosok familiar di kuping warga Surabaya, terlebih untuk para penggemar fanatik Persebaya. Dia menjadi anggota tim yang membantu pasukan berwarna hijau ini meraih promosi dari Liga 2 dan bertanding di puncak kompetisi sepak bola tanah air.
Apabila kabar itu memang terwujud, kedatangan kembali Irfan dapat berubah menjadi saat yang sarat akan emosi serta peluang untuk bangkit kembali bagi Persebaya. Tetapi sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Irfan, segala sesuatu belum tentu hingga waktunya tiba dan adanya persetujuan dari otoritas yang bersangkutan.
"Masih berkomunikasi dengan bos," tambah Irfan sambil mengisyaratkan bahwa masa depannya masih terbuka untuk kemungkinan-kemungkinan baru. Meski demikian, satu hal yang jelas adalah hatinya belum benar-benar meninggalkan Surabaya.
Melalui pengumuman publik ini, Irfan Jaya tidak saja memanaskan pertandingan tetapi juga menghangatkan pasar transfer pemain.
Pecinta sepak bola tanah air juga sudah tak sabar menyaksikan lanjutan petualangan Irfan serta potensi pertemuan lagi dengan Persebaya Surabaya di musim mendatang.