Setelah Dapat Lampu Hijau dari Polisi, 1.000 Pengemudi Ojek Online Siap Gelar Unjuk Rasa di Hadapan Kemenhub

Sekitar 1.000 driver ojek online Siap melakukan protes di hadapan Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada hari Selasa (20/5). Mereka telah meminta persetujuan kepada polisi terkait agenda Demonstrasi tersebut.
Berdasarkan surat yang diperoleh dari SePOI yang merupakan wakil FDTOI di wilayah Jakarta dan sekitarnya, disebutkan bahwa kegiatan tersebut akan dimulai mulai pukul 10:00 WIB.
"Terkait dengan aturan pemerintah mengenai layanan transportasi online yang dinilai tidak seimbang bagi para sopir ojek atau taksi daring," ungkap Mahmud, koordinator protes, dalam petisi yang diserahkan kepada Polda Metro Jaya dan tertulis pada hari Selasa (20/5).
Sekarang ini, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyebutkan bahwa lebih dari 25.000 pengendara ojol asli dari seluruh wilayah di Tanah Air direncanakan untuk turun ke jalan dan memprotes di kelima lokasi tersebut.
Kelima poin tersebut adalah Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, Gedung DPR, kantor-kantor aplikasi, serta seluruh tempat terkait dengan perusahaan-perusahaan ini.
Igun menyebut bahwa bersama dengan tindakan itu, para pengemudi ojek online juga akan melancarkan langkah menonaktifkan aplikasinya secara total dalam satu hari penuh mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.
"Kami menyarankan kepada publik di Jakarta serta hampir seantero Indonesia supaya pada suatu hari saja jangan memesan layanan ojek online jenis R2 dan R4 demi mencegah hal-hal yang tak diharapkan terjadi secara kolektif," ujar Igun melalui pernyataannya, Senin (19/5).
Igun menyebutkan bahwa para pengemudi melakukan protes untuk mengklaim kepastian dari pemerintah sebagai otoritas pengawas terhadap berbagai pelanggaran yang tampaknya diabaikan mulai tahun 2022 sampai sekarang.
Igun mengatakan bahwa para pengemudi Ojek Online Garda R2 yang tergabung dalam R4 ini akan tersebar di berbagai daerah di Kota Jakarta untuk mencari posisi-posisi yang dekat dengan titik pelayanan perusahaan aplikasi.