5 Raksasa Eropa Berebut Pemain yang Dulu Dicegol ke Tertawa oleh Asnawi Mangkualam

RadarinfoAlejandro Garnacho, mantan lawan Asnawi Mangkualam di lapangan sepak bola, menjadi incaran beberapa tim ternama di Eropa.

Masa depan Alejandro Garnacho di Manchester United menjadi tidak pasti setelah terjadi perselisihan dengan pelatih Ruben Amorim.

Titik puncak perpecahan hubungan mereka terjadi ketika Manchester United kalah dari Tottenham Hotspur di partai final Liga Europa musim 2024-2025.

Pada pertandingan di San Mames pada hari Rabu, tanggal 21 Mei 2025, Garnacho baru dimainkan selama 20 menit saja.

Pemain sayap dari tim nasional Argentina tersebut bermain sebagai pengganti.

Setelah pertandingan berakhir, Garnacho mengungkapkan kekecewaannya yang memuncak.

Garnacho marah karena tidak mendapat banyak peluang untuk menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan besar tersebut.

"Telah ikut bertanding dari tiap tahapan hingga mencapai babak akhir dan telah mendukung regu tersebut," jelasnya.

Kemudian, saya cuma main selama 20 menit...saya tidak tahu.

Permainan pasti berpengaruh, namun demikian halnya pula dengan musim ini.

"Kondisi tim serta dirinya berencana untuk menikmati musim panas, kemudian kita lihat perkembangannya selanjutnya," jelas Garnacho tambahan.

Amorim diinformasikan kurang berbahagia dengan pernyataan Garnacho.

Dalam sesi rapat setelah berakhirnya lomba, sang pelatih dari Portugal diberitakan telah 'menendang keluar' si sayap tersebut.

"Lebih baik Anda berdoa agar bisa bergabung dengan tim yang menginginkan jasanya," ujar Amorin terhadap Garnacho.

Jika suatu hari harus meninggalkan Manchester United, Garnacho tidak perlu cemas akan kekurangan penawaran.

Berdasarkan laporan dari Mirror, ada lima klub di Benua Eropa yang bersiap untuk merekrut pemain berusia 20 tahun tersebut.

Satu dari tim yang tertarik pada Garnacho adalah Napoli.

Harap dicatat bahwa kedua pihak pernah berselisihan ketika bursa transfer Januari 2025 dimulai.

Pada akhirnya, tidak ada kesepakatan yang tercapai di antara keduanya.

Namun, hal itu tidak berarti kesempatan Garnacho untuk hijrah ke Italia telah tertutup.

Napoli terus mencari pemain untuk memperkuat sisi kanan lapangan, dan Garnacho mungkin menjadi pilihan.

Seorang sayap asal Argentina memiliki kesempatan untuk tetap tinggal di Inggris jika ada tawaran masuk dari Chelsea.

Atletico Madrid, di mana Garnacho belajar sebagai peserta akademi sepak bola mereka, pun disebut-sebut menjadi salah satu klub yang tertarik padanya.

Dua tim lain yang tertarik untuk mendapatkan jasanya Garnacho adalah AC Milan serta Bayer Leverkusen.

Duel lawan Asnawi

Masih teringat jelas saat Garnacho tiba di Indonesia bersama tim nasional Argentina untuk pertandingan persahabatan.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 19 Juni 2023, orang yang lahir di Madrid tersebut menjalani pengalaman 'membuat malu'.

Tiba-tiba Garnacho ditangkap oleh Asnawi Mangkualam ketika sedang melakukan akselerasi.

Dia pun ditembak mati oleh pemain inti tim nasional Indonesia.

Akibatnya, Garnacho menghadapi celaan dari para penggemar yang ada di lapangan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




sr7themes.eu.org

Telegram

Instagram

Twitter

WhatsApp

Contact