Bikin Akik jadi Gift Box: Trik UMKM Lokal Agar Viral di TikTok Shop
Namun, pada kesempatan kali ini bukan hanya tentang desain cincin atau jenis batunya saja, tetapi bagaimana strategi pemasaran akik agar dapat diterima serta menjadi trend among generasi lahir-digital.
Hei, salah satu tren baru adalah menjual batu akik dalam kotak hadiah modern, semakin menarik dengan nuansa estetika serta cerita pribadi yang ditambahkan.
Betul, kamu tidak membaca dengan keliru.
Batuan permata, yang dahulu dikenali sebagai barang dagangan di warung pinggiran jalanan atau etalase toko tradisional seperti pasar, saat ini dapat kita temukan di TikTok Shop berbentuk "kado istimewa" dilengkapi dengan amplop buatan tangan serta cerita singkat tentang asal-usulnya yang ditampilkan mirip kartu tarot.
Kreatif? Banget.
Dan ternyata laris!
Dari koleksi barang hingga hadiah pribadi
Strategi ini timbul karena kekhawatiran para pedagang UMKM batu akik yang ingin mengubah citra batu akik untuk menarik minat konsumen generasi muda.
Satu di antaranya adalah BatuBercerita, merek lokal dari Tasikmalaya yang menjadi pionir dalam mengembangkan konsep tersebut.
Pada awalnya, kami hanya menjual batu-batu potong lokal untuk para kustodian berpengalaman. Namun seiring waktu, kami menyadari bahwa perlu memasuki pasaran yang lebih besar dan lebih muda. Orang-orang tersebut menghargai sesuatu yang pribadi, sehingga ide terbentuk: bagaimana jika kita ubah cincin akik menjadi hadiah? menurut Yana Suhendar (31), sang pemilik dari BatuBercerita.
Di sini lahirlah ide dari Gift Box Akik.
Di dalam kotak kecil tersebut, pelanggan akan mendapatkan salah satunya yaitu cincin batu akik terbatas, sertifikat cerita tentang batunya, tasanyo berbahan potongan kain tradisional, serta kartu ucapan yang dapat disesuaikan.
Segalanya dibungkus dengan gaya yang bersih dan bergaya rustic, sangat sesuai untuk video unboxing di TikTok.
Pengalaman Unboxing = Kunci Cuan
Salah satu alasan mengapa strategi ini sangat efektif adalah karena desain kemasannya.
“Unboxing-nya estetik dan niat. Bahkan teman-teman gue yang awalnya nggak ngerti akik jadi pengin beli buat hadiah ulang tahun,” Ungkapkan oleh Raisa (23), seorang pencipta konten yang telah membuat video unboxing kotak hadiah batu permata dan mendapatkan 800K tayangan di TikTok.
Raisa bukan satu-satunya.
Hashtag #_giftboxakik serta #akikviral kini sedang populer untuk diperbincangkan di TikTok.
Banyak orang mengatakan bahwa ini mirip dengan gelang batu permata Korea namun memiliki sentuhan warisan budaya.
Terdapat pula akun TikTok yang membuka pesanan terlebih dahulu untuk kotak hadiah batu akik spesial berdasarkan musim zodiak dan langsung habis dalam tiga hari.
Pengolahan Kembali dan Keanggunan Lokal
Menariknya, sebagian besar gift box ini juga bawa misi keberlanjutan dan kebanggaan lokal.
Mulai dari batu yang diambil langsung dari pengrajin kecil di Garut, Pacitan, atau Sungai Dareh, sampai kemasan dari kardus daur ulang dan kain tradisional sisa produksi konveksi.
“Batu akik punya cerita panjang di budaya kita. Tapi banyak anak muda yang ngerasa itu jauh banget. Nah, dengan bentuk gift kayak gini, kita bikin ceritanya relevan dan fun lagi,” Menurut Putri Anindya, pendiri dari @kamubatu, merek batu mulia lainnya yang kerap terlihat di Halaman Utama TikTok Shop.
Bukan Hanya Berjualan, Tetapi Bercerita
Setiap kotak hadiah umumnya dilengkapi dengan cerita pendek yang membuat pembeli merasa "tersambung" dengan kayunya. Sebagai contoh,
- Batuan Badar Besi: sesuai untuk orang yang membutuhkan semangat segar, katanya bisa memberikan tenaga yang menenangkan.
- Kecubung Ungu: simbol ketenangan dan kebijaksanaan, cocok buat healing dan fokus.
- Jasper Merah: katanya batu pejuang, cocok buat lo yang lagi bangun karier atau mulai sesuatu dari nol.
Kisah-kisah tersebut dikarang dengan gaya yang ringan, sesekali menyerupai teks postingan di Instagram.
Ternyata, sesuai dengan hasil penelitian singkat di kalangan komunitas pengumpul muda, 70% dari mereka cenderung membeli karena ceritanya, bukan hanya gara-gara batu tersebut.
Kerjasama Antar Duniawan: Akik x Influencer
Langkah tersebut semakin memperkuat posisinya lantaran UMKM yang bersangkutan juga pintar dalam menggaet influencer lokal untuk bekerja sama.
Beberapa kemasan hadiah sudah berkolaborasi dengan mikro-influencer di bidang fashion dan kecantikan yang pada dasarnya tidak memiliki hubungan langsung dengan dunia batu-batu.
Namun tepat disitulah letak kejutannya. Akik menjadi tampak segar, tidak lagi kaku dan ketinggalan zaman.
Saat saya memposting kotak hadiah batu permata ini, banyak orang yang mengirim pesan untuk menanyakan tempat pembeliannya. Padahal kebanyakan pertanyaan mereka umumnya tentang perawatan kulit. Menurut Mitha Yola (21), seorang TikToker dari Bandung.
Sepertinya mereka melihat hal ini sebagai suatu hadiah pribadi, tidak hanya sebagai hiasan saja.
Strategi kotak hadiah untuk batu akik ini membuktikan bahwa sesuatu yang penting: jika dikemas dengan gaya segar dan disesuaikan dengan pasar sasaran, produk tradisional dapat terlihat sangat tepat guna.
Bahkan, melebihi hanya sebagai benda, batu akik menjadi medium untuk penghargaan, ekspresi diri, hingga alat komunikasi emosi.
Dalam menghadapi arus produk impor yang meluap-luap serta barang-barang trendi mendadak, kotak hadiah batu akik dapat menjadi pilihan presentasi yang tidak hanya terlihat bagus dalam foto, tetapi juga menyentuh hati penerimanya.
Siapa menyangka bahwa batu yang dulunya dipandang sebagai benda purba kini mendapat tempat mulia di etalase Tokopedia? (*)