Oxone Rilis Oxone Master SlowJuicer: Jawaban untuk Permintaan Konsumen dan Gaya Hidup Sehat

Radarinfo.CO.ID - JAKARTA. Permintaan untuk perangkat penggiling lambat terus bertambah sejalan dengan evolusi gaya hidup orang-orang di Indonesia. Banyak merk bermunculan di pasar, seperti Ecohome ESJ-999 Penggiling Lambat, Sharp EJC20YRD Penggiling Lambat, Panasonic MJL500 Penggiling Lambat, Kuvings EVO820 Penggiling Lambat, MIUI JE-BO5B Penggiling Lambat, Oxone Master OX-875N Penggiling Lambat, Cosmos CJ-3920 Penggiling Lambat serta yang lainnya.
Untuk menerapkan hidup sehat, selain berolahraga secara rutin, juga harus diimbangi dengan mengonsumsi serta minuman sehat, seperti halnya aneka jus buah dan sayuran.
Melihat keunggulan slow juicer seringkali diandalkan dalam pembuatan jus serta smoothie dari berbagai jenis buah dan sayur. Alat ini dipercaya mampu menjaga kandungan gizi alami bahan-bahan tersebut. Hasil sari patinya pun lebih melimpah dengan ampas yang mudah dipisahkan tanpa harus difilter lagi.
Ketatnya persaingan slow juicer di Indonesia memacu Oxone menambah lini produknya untuk memperbesar pasar. Menurut Ifan Kesuma, Founder & CEO PT Okta Utama (Oxone), di bisnis slow juicer, Oxone sudah 10 tahun menggarap produk ini. Saat ini dengan 4 series yang Oxone bisa menjual sekitar 5000-6000 ribu unit per bulan.
Kehadiran Oxone Master OX-875N Slow Juicer diprediksi dapat meningkatkan penjualan alat penggiling pelahan atau slow juicer di pasar Indonesia. Menurut Ifan, mereka bertujuan untuk mencapai penjualan kira-kira 10 ribu unit setiap bulannya dari produk ini.
Menurut Ifan, oxone master oX-875n slow juicer ini dilengkapi dengan dua saringan yang berfungsi untuk memproduksi jus lembut serta meninggalkan ampas yang kering. Secara desain, alat perah sari buah pelan ini terlihat moderen dan elegan.
Di tambahan, pemeras jus Oxone Master OX-875N mampu menghasilkan smoothies menggunakan buah beku. Karena telah disertai penyaring yang dapat dilepas pasang, alat ini pun bisa dipakai untuk menciptakan es krim ataupun hidangan penutup berbentuk sorbet. Dengan mangkuk perasan sebesar 2 liter, produk ini sangat sesuai bagi rumah tangga besar.
Segmen marketnya, mengingat harga dari 4 series yang dimiliki Oxone berkisar Rp 1,9 juta hingga Rp 3,9 juta, menurut Ifan segmen market yang dibidik kelompok menengah ke atas. Slow Juicer berbeda dengan blender yang harganya masih di bawah Rp 1 juta per unitnya. “Bagi Oxene produk Slow Juicer saat ini memberikan kontribusi sekitar 10% dari total penjualan Oxone saat ini,” kata Ifan.
Satu cara bagi Oxon untuk mendatangkan perhatian terhadap produk pemeras buah lambatnya adalah melalui penyelenggaraan event bernama Juicy Padel by Oxone. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2025 di mal Agora, lokasinya berada di Nine Thamrin, Jakarta. Seperti dikatakan oleh Louise Nathanael selaku Direktur Pemasaran dari Oxone, tujuan utama acara ini tak sekadar menyuguhkan cabang olahraga populer saat ini yaitu Padel, tetapi juga sebagai platform launching karya baru Oxone yang menciptakan ikatan antara pola hidup sehat dan estetika interior ruang masak kontemporer.
Ajang ini memperkenalkan Devy Anastasia, lulusan dari Musim 9 MasterChef Indonesia, dan juga menampilkan Juiceology 2.0, serangkaian pilihan jus sehat yang diciptakan oleh Devy.
Di samping itu ada pula OASIS Series, rangkaian peralatan dapur terkini yang menggabungkan kesopanan dan kemewahan, serta Digital Body Scale, timbang cerdas yang menjadi bagian dari janji Oxone dalam memajukan kesehatan para pemakai produknya.
Terdapat pula Louna oleh Oxone, sebuah tumbler yang trendy dan multifungsi. Tumbler ini menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan aktif, membantu menjaga kebiasaan rutin meminum air putih setiap harinya di segala tempat dan situasi. "Acara ini lebih dari sekadar tentang produk, tetapi juga mengenai pengalaman," ungkap Louise. "Kami berharap dapat merangkai saat-saat yang menginspirasi, menyenangkan, serta dekat dengan hati—mulai dari olahraga, kuliner, hingga aspek gaya hidup."
Louise mengakui bahwa ide Juicy Padel muncul berawal dari niat Oxone dalam meluncurkan produk yang tak sekadar tampil modis, tetapi juga inspirasional serta mendukung gaya hidup sehat kontemporer. Perusahaan bertujuan memperlihatkan bahwa Oxone merupakan elemen integral dari kehidupan harian konsumen saat ini. Acara tersebut diharapkan sebagai pembuka serangkaian acara fokus pada kesejahteraan lainnya yang bakal dilaksanakan oleh Oxone di waktu datang.
Yenny Kusuma, Wakil Direktur Oxone, sekaligus pencetus acara ini menambahkan dengan semangat yang fun, sehat, dan penuh inovasi, Juicy Padel by Oxone bukan hanya sekadar acara peluncuran, tetapi juga simbol transformasi gaya hidup modern bersama Oxone. Produk seperti tumbler Louna by Oxone juga menjadi simbol gaya hidup aktif masa kini—part of life yang tidak hanya praktis, tapi juga sehat dan penuh gaya.
“Beberapa bulan terakhir ini aku lagi aktif banget menjaga pola hidup sehat. Aku mulai rutin main padel beberapa kali seminggu dan konsumsi juice setiap hari.
Untungnya aku pakai produk Slow Juicer dan Blender Oxone, jadi bikin juice lebih cepat dan nutrisinya tetap terjaga. Jadi waktu Oxone ajak kolaborasi untuk Juiceology 2.0 dan acara ini, rasanya nyambung banget sama journey-ku sekarang,” ujar Devy Anastasia.