Tips dan Trik Menanam Alpukat dalam Pot untuk Hasil yang Melimpah dan Cepat Berbuah

INGIN Ingin memetik buah alpukat langsung dari halaman rumah Anda? Simak petunjuk komprehensif tentang cara menanam alpokat mulai dari bijinya sampai berbuah menggunakan pot yang disertakan dengan saran-saran efektif untuk mendapatkan hasil terbaik seperti dikutip dari kanal YouTube Indra Tarigan.
1. Pakai Biji Alpukat yang Didapat dari Pasar
- Jangan membuang biji-bijian tersebut! Biji dapat diplanting ulang.
- Pasang benih di dalam polybag kecil yang memiliki diameter sekitar 10 sentimeter dengan mengisinya menggunakan gabungan tanah, sekam, serta pupuk kompos.
- Dalam 1 minggu, biji akan mulai pecah dan bertunas.
2. Keuntungan Menanam Dari Benih
- Benih menghasilkan akar utama yang kokoh.
- Bibit dari biji lebih sehat dibanding stek yang rawan gagal tumbuh dan sulit berbuah.
3. Lakukan Teknik Sambung Pucuk (Grafting)
- Gunakan ranting atas (entres) dari pohon alpukat berkualitas tinggi (contoh: Mickey, Alligator, Kendil).
- Lakukan penyiraman ketika umur tanaman mencapai 1 bulan.
- Terapkan teknik menyambung huruf "V" kemudian kencangkan dengan menggunakan tali.
- Tutup sambungan dengan plastik (penyungkupan) untuk menjaga kelembapan.
4. Pindahkan ke Pot
- Setelah beranjak dewasa dan benih terlepas, pindahka ke wadah yang lebih besar (setidaknya 50 liter).
- Gunakan substrat fermentasi yang sudah matang (indikasinya mulai tumbuh rumput).
5. Perawatan dan Penyiraman
- Setelah penanaman, beri air secukupnya lalu simpan di area yang teduh selama 2 sampai 3 minggu.
- Sesudah tunas muncul, alihkan tanaman ke area yang mendapat cahaya matahari langsung.
6. Pemupukan Rutin
- gunakan pupuk yang memiliki kandungan asam humic serta Trichoderma sebanyak 1-2 genggam per bulan.
- Berikan pupuk NPK setiap bulan atau tiga bulan sekali (1-2 sendok per tanaman).
- Dapat dilarutkan dengan air dan dituangkan secara langsung ke dalam media tanam.
7. Tips Agar Cepat Berbuah
- Lakukan stres air pada bulan April–Mei agar berbunga di Juli–Agustus.
- Berhenti menyiram ketika daun mulai menguning, kemudian lanjutkan penyiraman.
- Jauhi pemupukan dengan nitrogen ketika tanaman dalam kondisi kekurangan air, sebab hal ini dapat menahan proses berbunga.
- Sebelum mengalami kekurangan nutrisi air, tambahkan pupuk yang kaya akan unsur fosfor dan kalium seperti MKP (sekitar 3-4 sendok per tanaman).
Menggunakan metode ini, pohon alpukat yang ditanam dari biji dapat menghasilkan buah dalam waktu 2-3 tahun. Anda bebas memilih jenis alpukat mana pun sesuai dengan preferensi Anda. (*afa/ram)