3 Menteri Buka Suara Soal Spekulasi Reshuffle Kabinet Merah Putih Pasca Lebaran Idul Adha, Jelaskan Pendapatnya seperti Diharapkan Prabowo

Radar Info Setelah Idulfitri 2025, spekulasi mengenai perombakan kabinet pemerintah Prabowo-Gibran mulai berkembang lagi.

Di luar performa mereka, komunikasi yang kurang baik dari para menteri serta asisten Presiden Prabowo lainnya juga menjadi perhatian utama.

Pernyataan reformasi atau pergantian kabinet yang diajukan oleh pakar politik Rocky Gerung memperoleh respon dari tiga menteri dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Tiga menteri yang merespons terkait dengan gagasan reshuffle itu adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Seperti yang diusulkan oleh pendiri Setara Institute Rocky Gerung, Prabowo disarankan untuk melakukan reshuffle kabinetnya.

Menurut dia, kabinet Merah Putih yang ada sekarang harus diperbaharui dengan tenaga segar untuk meningkatkan efesiensi pemerintahan.

Di samping itu, menurut Rocky, perombakan kabinet dapat menciptakan peluang bagi pemimpin-pemimpin baru yang lebih maju dan berintegritas.

"Untuk alasan ini, perlu adanya reshuffle dan pembaharuan kabinet, masukkan tenaga kerja segar," ungkap Rocky pada acara 'Diskusi AntarGenerasi Merayakan Reformasi 1998' yang diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025), seperti dilaporkan oleh Tribunnews.

Rocky berpendapat bahwa reshuffle sangat dibutuhkan untuk mencegah kemungkinan para menteri menyodorkan pengunduran diri dengan sukarela.

Menurutnya, urgensi politik dan finansial dari sejumlah menteri sangatlah besar hingga sulit bagi mereka untuk meninggalkannya walaupun dana pemerintah sudah mulai berkurang.

"Begitu juga kita tidak bisa meminta para menteri ini untuk mengundurkan diri atau melakukan hal yang ekstrem dan meninggalkan kabinet demi kepentingan publik, mereka sudah menjamin bahwa modal tersebut harus dipertahankan meskipun dengan pengetatan anggaran negara," katanya.

Dia mengatakan bahwa beberapa menteri merasakan ketidaksenangan terhadap Presiden Prabowo karena keputusan tentang penghematan Anggaran Negara.

Rocky menyebut hal ini sebagai kesempatan baik bagi presiden untuk mereorganisasi kabinetnya.

"Sebab banyak menteri merasa kecewa dengan Prabowo, lantaran tidak dapat menguras dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti sebelumnya setelah dilakukan efisiensi. Inilah saat bagi Presiden untuk membuka babak baru," jelas Rocky.

Respon Terkait Panggilan Rocky Gerung agar Cepat Lakukan Perombakan Kabinet

1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah diperkirakan akan terkena dampak reshuffle.

Khususnya, usai tekanan untuk melakukan perombakan kabinet datang dari Rocky Gerung, hal ini muncul saat pemerintahan Prabowo baru memulai dan sedang menentukan fokus kebijakannya.

Mengenai masalah perombakan kabinet itu, Airlangga enggan memberikan komentar lebih lanjut.

Airlangga mengatakan 'tidak mengerti,' demikian kutipan dari Kompas.com.

2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tidak bersedia memberikan komentar yang berarti mengenai ide Rocky Gerung supaya Prabowo melakukan pergantian menteri di Kabinet Merah Putih.

Bahlil menggarisbawahi bahwa reshuffle kabinet adalah hak eksklusif Prabowo sebagaimana ia berperan sebagai presiden.

"Hak atas segala hal tersebut merupakan wewenang khusus Bapak Presiden," ujar Bahlil saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Kamis (22/5/2025), sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com.

Bahlil menyebut bahwa sebagai seorang menteri, dia tidak ingin melebihi batas otoritasnya dalam menanggapi ide tentang reshuffle tersebut.

"Jangan kita berpikir untuk bertindak melewati batasan otoritas," katanya.

3. Mensesneg Prasetyo Hadi

Mentri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana bagi Prabowo untuk memperbaharui jajaran kabinetnya.

Menurut dia, bukanlah semua pelanggaran yang secara langsung mengakibatkan pembongkaran kabinet.

"Begitu pula jika penggunaan tanda kutip dianggap sebagai pelanggaran, bukan berarti secara otomatis akan terjadi perombakan kabinet," jelas Prasetyo saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025), seperti yang dikutip dari laman Tribunnews.

"Terkadang hal ini terjadi, jadi sesuatu yang dulu dianggap sebagai pelanggaran, jika itu seperti menyampaikan informasi kepada publik secara tidak tepat, maka itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan performa seseorang, demikianlah kira-kiranya," katanya menambahkan.

Selanjutnya, Prasetyo Hadi menyebutkan tindakan yang diambil oleh Prabowo, yaitu secara berkala mengevaluasi performa seluruh menteri beliau.

Penilaian mencakup aspek seperti capaian pekerjaan dan perilaku profesional.

"Ya, dia secara berkala memantau dan menilai kinerja semua asistennya dalam Kabinet Merah Putih," jelasnya.

Berdasarkan penilaian yang telah diajalankan, menurut Prasetyo, beberapa aspek menerima apresiasi positif khususnya di bidang pertanian dan tenaga listrik.

"Alhamdulillah kemarin, untuk kali pertama kami berhasil meningkatkan produksi minyak kami. Proses ini baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden di wilayah Terubuk dan merupakan prestasi dari putra-putri bangsa kita sendiri. Meskipun besarnya mungkin tidak terlalu besar, namun peningkatan sebesar 20 ribu barel per hari ini memiliki dampak yang cukup berarti," katanya.

Namun, menurut Prasetyo, Prabowo turut mengkritik beberapa menteri terkait dengan penyampaian komunikasi publik mereka.

Namun begitu, Prasetyo tidak mengungkapkan Kementerian manakah yang menerima catatan dari Prabowo itu.

"Serta dipersilakan agar menjauhi penyampaiannya hal-hal yang berpotensi menciptakan, boleh jadi disebut sebagai pembangunan situasi kerusuhan atau memberi dampak negatif pada orang lain, lembaga lain, khususnya kepada publik," ungkapnya. (*)

Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com berjudul Rocky Gerung Sarankan Mutasi Kabinet Merah Putih, 3 Menteri Bereaksi, Buka Jalan bagi Prabowo .

Ikuti informasi terkini yang sedang tren di kanal-kanal ini: Channel WA , Facebook , X (Twitter) , YouTube , Threads , Telegram

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




sr7themes.eu.org