5 Kebiasaan Makan yang Perlu Diubah untuk Penderita Radang Sendi

Radar Info Sakit persendian, bengkak, dan kaku, merupakan tanda-tanda adanya peradangan pada sendi.

Radang sendi menyebabkan Anda mengalami keterbatasan dalam bergerak, karena kondisi ini cenderung menimbulkan rasa sakit pada bagian sendi.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi radang sendi yang muncul adalah mengubah pola makan.

Penelitian tertentu menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh seiring berjalannya waktu.

Sehingga, orang yang mengalami peradangan sendi diminta untuk menjauhi pola makan tertentu agar dapat mencegah peningkatan tingkat peradangan pada sendi mereka.

Kebiasaan Makan yang Harus Dihindari Penderita Radang Sendi

Dilansir dari Eat This Not That, berikut ini kebiasaan makan yang baiknya dihindari oleh penderita radang sendi.

1. Hindari kebiasaan makan ultra olahan

Makanan yang bisa disimpan berhari-hari seringkali kaya akan pengawet sehingga cenderung memicu inflamasi atau peradangan.

Sebagai contoh keripik, kudapan kering, hidangan panggang, serta penganan kemasan lainnya.

Sebaliknya, konsumsilah makanan yang cepat basi, sebab jenis makanan tersebut umumnya memiliki sedikit konservasi atau penambah abadi.

Konsumsilah makanan itu ketika masih fresh serta di masa sebelum berubah busuk.

2. Jauhi kebiasaan mengonsumsi makanan ber goreng.

Agar bisa meminimalkan asupan makanan penyebab peradangan secara signifikan, sebaiknya Anda memilih makanan segar daripada jenis makanan yang digoreng.

"Kurangi asupan junk food, hindari makanan manis kental, serta pilihlah produk nabati yang alami," menyarankan Dr. Elaine Husni, MD, MPH.

Berikut adalah dosis harian vitamin D yang bisa mendukung kebugaran badan Anda, silakan klik di sini untuk mendapatkannya.

3. Jauhi kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak

Makanan tinggi lemak merupakan jenis makanan yang tidak baik untuk kondisi kesehatan fisik, terlebih lagi bagi mereka yang mengidap peradangan pada persendian.

Berdasarkan analisis penelitian terkini dalam Frontiers of Immunology Sebutkan, lemak trans, lemak yang datang dari daging merah serta produk susu lengket penuh lemak, ditambah dengan asupan lemak tidak jenuh ganda omega-6 dari minyak jagung yang umumnya ada di banyak jenis makanan kemasan, semua ini turut memicu radang usus secara persisten.

Maka dari itu, batasi konsumsi hidangan berbahan dasar gorengan dan junk food.

4. Hindari minum soda

Minuman manis seperti minuman bersoda dapat meningkatkan berat badan, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, dan juga meningkatkan risiko terjadinya radang sendi.

Dua penelitianobservasional berkelanjutan yang mencakup 186.900 perempuan menemukan hubungan antara konsumsi minuman bergula (seperti soda) dan risiko terkena penyakit arthritis.

Para peneliti melaporkan dalam Journal American Klinis Gizi Clin Nutrisi Yang mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi satu atau lebih gelas minuman berperisa setiap harinya memiliki risiko 63 persen lebih besar untuk menderita peradangan sendi dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum soda atau hanya meminumnya kurang dari sekali sehari.

5. Hindari mengonsumsi alkohol

Studi mendapatkan bahwa alkohol dapat mengacaukan keseimbangan antara bakteria yang bermanfaat dan berbahaya di dalam usus serta memperbesar kemungkinan terjadinya inflamasi pada saluran pencernaan.

Meminum alkohol secara berlebih bisa menghancurkan lapisan usus, menjadikannya lebih rentan terhadap kebocoran atau tembus, yang memungkinkan zat-zat inflamasi berbahaya masuk ke dalam tubuh.

Menurut Institut Nasional tentang Penyalahgunaan Alkohol dan Ketergantungan pada Alkohol , konsumsi alkohol berlebihan juga membatasi kapabilitas usus dalam menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

Berikut sejumlah jenis makanan yang harus dijauhkan dari menu harian bagi orang dengan gangguan radang sendi atau rasa sakit pada persendian untuk menghindari peningkatan gejalanya.

Lihat Berita dan Tulisan Lainnya disini

Google News

(Radar Info)

Berikut adalah suplemen SENDIFIT yang dapat membantu menangani masalah asam urat, silakan klik di sini untuk mendapatkannya.

SENDIFIT merupakan ramuan alami dirancang secara khusus untuk menangani beragam masalah terkait persendian, tulang, asam urat serta rematik.

Kandungan zat aktif dalam obat herbal SENDIFIT diyakini serta telah dibuktikan dapat menangani peradangan dan rasa sakit dengan cepat.

Komposisi bahan aktif dalam SENDIFIT telah diolah dengan spesialisasi menggunakan perbandingan tinggi, yang menciptakan obat herbal berdaya kuat serta memiliki zat antioksidan efektif untuk menyingkirkan atau membersihkan sisa-sisa purin. Hal ini kemudian membantu mencegah kembali timbulnya penyakit asam urat dan rematik.

Berikut ini beberapa khasiat dan manfaat dari SENDIFIT diantaranya ialah untuk menenangkan rasa sakit pada persendian, menyembuhkan peradangan pada persendian, mempercepat proses pemulihan fraktur atau patah tulang, mencegah terjadinya osteoporosis pada persendian, mengobati serta mencegah timbulnya asam urat, sampai dengan mencegah kekeroposan tulang atau pengapuran tulang.

Petunjuk penggunaan: Konsumsi 3 kali sehari masing-masing 2 kapsul.

Berikut adalah suplemen SENDIFIT yang dapat menangani masalah asam urat, silakan klik di sini untuk mendapatkannya.