5 Sinyal Penting Tekanan Darah Tinggi yang Wajib Diketahui

Radar Info Hipertensi yaitu suatu keadaan biasa yang muncul saat tekanan darah pada pembuluh nadi secara konsisten mencapai angka lebih dari batas sehat.

Pada saat tersebut, jantung perlu berusaha ekstra dalam memompa darah keseluruhan tubuh, dan jika tidak ditangani, bisa mengakibatkan kerusakan parah pada bagian-bagian tubuh lainnya.

Menurut Mayo Clinic Tingkat tekanan darah diukur menggunakan unit milimiter merkuri (mm Hg). Individu tersebut dikatakan menderita hipertensi bila hasil pengukuran menunjukkan angka 130/80 mm Hg atau bahkan lebih tinggi.

Apa yang menjadikan tekanan darah tinggi sangat berbahaya adalah fakta bahwa keadaan tersebut umumnya tidak memperlihatkan tanda-tanda apapun. Oleh karena itu, kondisinya dikenal dengan sebutan "pembunuh diam-diam".

Walaupun terlihat tidak memiliki tanda-tanda, tekanan darah tinggi adalah pemicu utama stroke, serangan jantung, kerusakan pada ginjal, serta banyak jenis penyakit parah yang lain.

Oleh karena itu, mengidentifikasi gejala-gejala dini hipertensi sangat krusial supaya dapat diatasi dengan cepat sebelum menyebabkan efek yang lebih serius.

Maka, apakah petunjuk-petunjuk hipertensi yang perlu diperhatian serius dan jangan disepelekan?

Tanda-tanda tekanan darah tinggi

Hipertensi sebenarnya dikenal sebagai "pembunuh diam-diam" karena cenderung tak memberikan tanda-tanda yang nyata.

Tetapi, tubuh memang dapat mengirimkan sinyal peringatan yang signifikan.

Berikut ini adalah sejumlah indikasi hipertensi yang perlu diantisipasi:

1. Sering sakit kepala

Rasa sakit kepala yang sering kali muncul secara tidak wajar, khususnya ketika baru bangun tidur pada waktu subuh, dapat mengindikasikan adanya hipertensi atau peningkatan tekanan darah.

Dilansir dari Times of India, Jenis sakit kepala ini umumnya dirasakan seperti berdebar-debar dan tetap bertahan walaupun telah mengonsumsi obat penurun rasa sakit standar.

Tekanan darah tinggi menimbulkan beban tambahan pada pembuluh darah dalam otak, yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Apabila sakit kepala sering berulang dan tak kunjung sembuh, hindari untuk mengabaikannya dan langsung berkonsultasi dengan dokter.

2. Merasakan pusing atau berkelip-kelip

Perasaan kepala berputar atau seolah-olahkan mau jatuh dapat mengindikasikan ada masalah dengan sirkulasi darah.

Hipertensi dapat membatasi aliran oksigen menuju otak serta organ vital yang lain, sehingga menimbulkan rasa lelah berlebihan hingga pingsan.

Apabila Anda kerap mengalami kepala berputar tanpa alasan yang pasti, bisa jadi ini adalah waktu yang tepat untuk mengecek tekanan darah Anda.

Keluhan itu kerap dihadapi oleh orang dengan hipertensi.

3. Penglihatan terganggu

Kesulitan dalam melihat juga dapat menandakan adanya hipertensi.

Kondisi mata seperti pandangan blur, ganda, atau hilangnya visi dengan cepat dapat mengindikasikan retinopati hipertensi, yaitu kerusakan pada pembuluh darah dalam retina yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Apabila dibiarkan tanpa penanganan, masalah ini dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan secara permanen.

Oleh karena itu, setiap perubahan dalam penglihatan harus ditangani dengan serius dan segera dibicarakan dengan profesional kesehatan.

4. Sesak napas

Merasa sulit bernapas ketika sedang tidak melakukan aktifitas fisik yang berat dapat menandakan bahwa jantung Anda berusaha ekstra akibat tekanan darah tinggi.

Keadaan tersebut bisa mengakibatkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru, sehingga menimbulkan kesulitan bernapas.

Kondisi ini kerap dianggap sebagai tanda penyakit yang berbeda, namun sebenarnya dapat jadi indikasi penting dari tekanan darah tinggi.

5. Nyeri dada

Sensasi sakit atau kesulitan bernapas di dada ketika sedang bersantai atau melakukan aktivitas yang ringan adalah pertanda penting yang serius.

Tekanan darah tinggi menambah bebannya pada jantung dan dapat mengakibatkan angina (rasa sakit di dada akibat pengurangan aliran darah menuju jantung), atau dalam kasus terburuk, menyebabkan serangan jantung.

Apabila rasa sakit di dada disertai berkeringat dingin, merasakan mual, atau menyebar hingga ke tangan kiri, segeralah mencari bantuan medis.

Walau tanda-tandanya tak selalu timbul pada semua penderita hipertensi, perlu diwaspadai dan diperiksakan tekanan darah secara berkala. Jangan biarkan hingga gejalanya bertambah serius.

Mencegah lebih unggul dari mengobati. Perhatikan asupan makananmu, lakukan latihan fisik secara teratur, serta kunjungi dokter dengan frekuensi yang konsisten agar tekanan darah selalu dalam batas normal.

Kategori darah tinggi

Sementara itu, American College of Cardiology dan American Heart Association sudah mempartisi tekanan darah ke dalam empat kelompok utama.

Itu termasuk:

  1. Tekanan darah standar: tekanan darah di bawah 120/80 mmHg
  2. Hipertensi: tekanan sistoliknya ada di kisaran 120 sampai 129 mm Hg sementara tekanan diastolisinya masih di bawah 80 mm Hg.
  3. Hipertensi tahap 1: tekanan darah atas berada di kisaran 130 sampai 139 mmHg atau tekanan darah bawah ada di antara 80 dan 89 mmHg.
  4. Hipertensi tahap 2 ditandai dengan tekanan darah atas sebesar 140 mmHg atau di atas itu, dan tekanan darah bawah mencapai 90 mmHg atau bahkan lebih tinggi.

Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, Tekanan darah di atas 180/120 mmHg dipandang sebagai kondisi hipertensi mendesak atau krisis. Apabila seseorang mengalami angka tersebut, disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




sr7themes.eu.org