7 Kiat Jitu Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Tetap Awet dan Performa Maksimal
PORTAL PATI - Baterai merupakan inti utama pada mobil listrik. Tanpa adanya baterai yang baik, kendaraan tersebut tak dapat bekerja dengan optimal dan mungkin akan mendapat kerusakan awal.
Karena itu, merawat baterai mobil listrik Melakukan sesuatu dengan tepat merupakan suatu hal yang amatlah vital bagi para pemiliknya.
Bukan hanya meningkatkan masa pakai, perawatan baterai yang benar pun sangat penting untuk menjamin efisiensi energi dan keamanan konsumen.
Berikut tujuh saran efektif yang dapat Anda gunakan untuk menjaga performa baterai mobil listrik selama periode waktu yang lama.
1. Prioritaskan Penyuplai Listrik Lewat Proses Pengisian Perlahan
Bagi pemakaian sehari-hari, lebih baik gunakan metode pengisian pelan. Umumnya teknik ini memakai arus AC (listrik bolak-balik) lewat pengecas dinding di rumah atau lokasi publik. Proses isi ulang yang perlahan ini dapat mendukung keseimbangan pada sel baterai serta menekan kemungkinan overheating.
Sebaliknya, fast charging sungguh menawarkan kenyamanan, tetapi lebih baik hanya diandalkan saat dibutuhkan. Pemanfaatan fast charging secara berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan suhu baterai dengan cepat serta memperpendek umur pakainya.
2. Jauhi Pencapaian Kapasitas Kosong Total pada Baterai
Satu kebiasaan yang bisa menghancurkan sel baterai adalah dengan membiarkannya habis sampai 0%. Lebih baik, lakukan pengisian kembali ketika tingkat baterai masih di angka 20%.
Mengeks Triturating penuh bisa mengganggu struktur kimia dalam baterai, sehingga menurunkan kemampuan penyimpanannya dengan baik dan justru mempercepat keausan tetap.
3. Pantau Suhu Baterai serta Sistem pendinginan
Baterai mobil listrik Sangat peka terhadap temperatur ekstrim, apakah itu sangat hangat ataupun sangat dingin. Karena alasan tersebut, diperlukan upaya untuk menaruh mobil di area yang teduh atau mengenakan penutup anti-panas ketika cuacanya terik.
Di samping itu, periksa juga bahwa sistem pendingin baterai bekerja secara optimal. Apabila pengcooling mengalami kerusakan atau beroperasi tanpa henti, hal ini dapat memicu overheat pada baterai, sehingga menambah risiko hubungan singkat dan kebakaran.
4. Hati-hati dengan Overcharging, Usahakan Tidak Penuh 100%
Satu kesalahan yang sering terjadi adalah mengecas baterai sampai penuh yaitu 100%, khususnya apabila hal tersebut dilakukan tiap hari. Sebaiknya, dalam penggunaan sehari-hari, simpan tingkat energi di rentang 20% hingga 80%.
Menjaga baterai sampai penuh sangat membantu ketika akan melakukan perjalanan jauh, namun apabila dilakukan secara berlebihan bisa mengurangi masa pakai baterai karena adanya tekanan ekstra pada sel-selnya.
5. Jalankan Servis Rutin di Workshop Berlisensi
Mirip dengan kendaraan berbahan bakar minyak, mobil listrik pun perlu dilakukan servis secara teratur. Pastikan untuk mengunjungi bengkel yang sah secara berkala sehingga keadaan baterai serta semua bagian bertegangan listrik dapat dipertahankan dalam kondisi baik.
Inspeksi mencakup sistem pendingin, jaringan listrik, serta sistem perangkat lunak pengelolaan baterai. Seorang teknisi berpengalaman akan memandu dalam mengidentifikasi tanda-tanda cacat sedini mungkin untuk mencegahnya menjadi masalah besar nantinya.
6. Terapkan Gaya Mengemudi yang Lembut
Mengemudi dengan gaya yang kasar melalui pemakaian gas tiba-tiba dan rem berlebihan dapat meningkatkan kehilangan energi pada baterai. Tambahan dari hal tersebut, cara mengendarai seperti itu pun akan menambah penggunaan dayanya.
Justru, mengemudi dengan lembut dan menjaga kecepatan yang tetap dapat memperpanjang usia baterai sambil membuat perjalanan menjadi lebih efisien serta aman.
7. Simpan Baterai Dengan Daya Penuh Ketika Tidak Sedang Dipakai
Apabila kendaraan listrik tak akan dipakai dalam periode panjang, pastikan untuk mengecas baterainya hingga kira-kira 50%. Jangan simpan baterai saat berada di keadaan tanpa isi daya sama sekali ataupun sudah penuh selama durasi yang lama, karena hal itu dapat mengundang proses self-discharge dan memperpendek umur pakai baterai tersebut.
Gunakan fitur battery management system (BMS) digunakan untuk menyetel tingkat pengecasan saat dalam mode penyimpanan.
Kesimpulan
Memelihara baterai mobil listrik sebenarnya sederhana selama dilakukan dengan rutin dan teratur. Mengikuti anjuran yang telah disebutkan tadi, Anda bisa meningkatkan umur baterai, menjamin fungsi optimal kendaraan, serta menghilangkan potensi masalah di kemudian hari.
Pastikan untuk mengecek buku panduan mobil Anda guna mendapatkan saran tentang pengisian daya, temperatur ideal, serta tipe charger yang tepat.
***