Bobotoh Jatuh di Flyover Pasupati, Wakil Gubernur Erwan Ingatkan: Hindari Konvoi
Radar Info, BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, berbicara tentang insiden di mana seorang pendukung setia jatuh dari flyover Pasupati ketika ikut serta dalam konvoi untuk merayakan juara Persib pada Sabtu (25/5/2025) malam.
Sebagai akibat dari insiden itu, korban dikabarkan dalam kondisi kritis dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit karena menderita berbagai lukanya yang tersebar di seluruh tubuhnya.
Erwan menyampaikan, insiden itu perlu menjadi pelajaran bagi Bobotoh untuk terus melakukan konvoi secara tertib, aman, dan nyaman sambil memastikan perlindungan kepada masyarakat sekitar.
"Syukur Alhamdulillah lokasi lainnya aman. Hanya saja ternyata melewati prediksi kita, terjadi beberapa insiden di flyover tersebut. Oleh sebab itu, kami menyarankan agar menghindari konvoi di area flyover ini supaya tidak terjadi hal serupa lagi," ungkapnya ketika ditemui di Balai Kota Bandung pada hari Minggu, 25 Mei 2025.
Erwan menyebutkan bahwa mereka menerima informasi tentang insiden tersebut di pagi hari. Sebelumnya, semalam mereka telah melakukan pengawasan di beberapa lokasi bersama petugas kepolisian.
"Belum ada informasi pasti. Dikatakan bahwa terjadi sesuatu semalam. Sama seperti itu, tadi malam saya dan Pak Kapolres berkeliling untuk memeriksa lokasi kumpulan orang," ujar Erwan.
Sekarang ini, Panitera Reskrim dari Polsek Bandung Wetan, Ipda Janson Manalu mengkonfirmasi tentang insiden yang telah terjadi.
"Kami memperoleh informasi namun tetap kabur tentang prediksi tempat dia berada di sisi atas, tidak pasti bisa jadi karena dampak minuman keras atau apa, kemudian tanpa diduga ia jatuh ke bawah di Taman Film dari overpass," ucapnya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10 malam WIB. Korbannya adalah seorang pria dewasa. Tim kepolisian juga telah melakukan pengolahan Tempat Kejadian Perkara pada malam hari kemarin.
Dia menyarankan para bobotoh yang menyambut kejuaran Persib agar selalu memprioritaskan keselamatan di jalan.
"Terus pantau aturan-atuan yang telah ditetapkan oleh polisi di persimpangan atau beberapa jalur khusus," kata Janson.(* )
Laporan oleh Jurnalis Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
