Ciputra Group Perkenalkan Kluster Anyar di Citra Land Tegal: Harga Dimulai dari Rp 800 Jutan

Radar Info.CO.ID - JAKARTA. Proyek Citra Land Tegal yang dimiliki oleh Ciputra Group mencatatkan kenaikan penjualan dua kali lebih tinggi pada empat bulan awal tahun 2025 dibanding dengan periode setara tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan pemulihan minat di segmen properti di Jawa Tengah, terutama wilayah Kendal dan sekitarnya.

Yusuf Fakhrudin, Project Manager dari Citra Land Tegal, mengatakan marketing sales pada bulan April tahun 2025 naik sebesar 100% year-on-year atau secara tahunan . "Acapatan ini mencerminkan kepercayaan pelanggan dan investor terhadap perumahan mewah di area kami," katanya dalam siaran persnya, Senin (19/5).

Hasil itu sesuai dengan catatan DPMPTSP Kota Tegal yang menunjukkan pertumbuhan investasi di bidang properti untuk tahun 2024 sebesar 18% jika dibandingkan dengan tahun 2023. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan kemampuan pembelian dan penguatan kegiatan ekonomi secara umum.

Yusuf mengatakan bahwa kemudahan dalam proses perizinan, migrasi perkotaan, dan berbagai proyek infrastruktural — mulai dari pembaruan dermaga hingga pengembangan sistem transportasi — turut mendorong pertumbuhan penjualannya.

Walaupun di kuartal I tahun 2025 menghadapi perlambatan ekonomi nasional, program insentif PPN DTP sebesar 100% untuk unit terbatas berhasil ludes terjual.

Mengatasi peningkatan minat akan properti mewah di kota Tegal, Citra Land Tegal memperkenalkan kluster Brandella yang terletak pada area seluas 3 hektar dengan total 160 unit hunian. Dalam fase awal ini, sebanyak 64 unit telah ditawarkan ke pasaran dan setidaknya separuh dari jumlah tersebut sudah berhasil terjual.

Harga rumah di kawasan Brandella berada di angka Rp 800 jutaan. "Pada fase pertama ini, kami menawarkan total 64 unit yang telah mencapai penjualan lebih dari 50%," ungkap Yusuf. Terdapat empat varian desain, yaitu Phacelia (48/60) dengan harga mulai dari Rp 888 juta, Rochelia (60/72) senilai Rp 1,058 miliar, Ellisia (75/84) sebesar Rp 1,316 miliar, serta Cordia (91/96) ditaksir pada nilai Rp 1,560 miliar.

Yusuf menyebutkan bahwa fitur utama dari klaster baru ini meliputi sistem pintu masuk tunggal, jalanan yang luas dengan saluran pembuangan tertutup, pemandangan hijau yang indah, serta konektivitas langsung ke fase pertama, membuat area tersebut terkesan eksklusif. Kelompok sasaran untuk kluster baru ini mencakup pasangan muda, pekerja tingkat manajerial, dan wirausahawan. Setiap satuan sudah mendapatkan sertifikasi EDGE (rumah berkelanjutan).

Pada fase pertama pengembangan Brandella, menurut Yusuf, konstruksi fasilitas dasar seperti jalanan, irigasi, jembatan, dan penataan lahan sudah berlangsung. Pembangunan hunian model jenis Phacelia, Rochelia, Ellisia, serta Cordia dijadwalkan mulai bulan Juni 2025 dan diperkirakan seluruhnya akan diselesaikan hingga akhir tahun tersebut. Hunian contoh ditargetkan selesai pada September 2025.

Pada saat bersamaan, Citra Land Tegal fase 1 telah menuntaskan pengembangan fasilitas umum sebesar 100%. Hampir semua properti sudah laku terjual, kecuali satu satuan rumah contoh jenis Lacewood (81/126), yang dihargai Rp 2,3 miliar, kini sudah dapat ditempati dan dilengkapi dengan perabotan dalam ruangan.

Untuk meneruskan keberhasilan kuartal pertama tahun 2025 berkat program Pengurangan Pajak Penjualan (PPN) DTP sebesar 100% yang mendapat sambutan positif dari pasaran, kluster Brandella memperkenalkan dua jenis baru yakni Rochelia dan Pachelia yang juga akan dimasukkan dalam skema PPN DTP 50%.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




sr7themes.eu.org