Erick Thohir Kecam Pemicu Flare di Liga 1: Momentum Rusak, FIFA Nilai Tak Siap

Radar InfoKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan keprihatinannya terkait insiden penggunaan flare oleh para pendukung di beberapa laga Liga 1 baru-baru ini.

Erick Thohir juga hadir untuk menonton pertandingan terakhir pekan ke-34 Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025.

Pemimpin utama PSSI yang bersangkutan pun ikut hadir pada malam penghargaan dan menyerahkan trofi kepada para juara.

Secara keseluruhan, berdasarkan pendapat Erick Thohir, penyelenggaraan Liga 1 dapat dikatakan cukup sukses meskipun tetap memerlukan sejumlah peningkatan.

"Betul sekali, hasilnya sungguh menakjubkan. Saya tadi pun memantau pertandingan melibatkan Sleman, Semen Padang serta Barito yang berlangsung sengit," ungkap Erick Thohir saat bertemu dengan awak media di Stadion Gelora Bandung Lautan Api," tambah Erick.

Saya kira dengan kehadiran tiga wasit asing, pertandingan berlangsung lancar.

Mari berharap semua akan berjalan dengan baik demikian juga. Apalagi jika bicara tentang Persib yang sebenarnya telah menjadi juara.

Ini menunjukkan pula bahwa Liga berupaya semaksimal mungkin untuk mengimplementasikan prinsip-profesionalisme.

Dan kami dari PSSI tentu mendukung peningkatan kualitas Liga."

Namun demikian, intinya tetap pada PSSI adalah tim nasional. Benar-benar sama halnya di setiap negeri lainnya, " tambahnya.

Ketika diminta berkomentar tentang insiden pelepasanflare, Erick mengekspresikan penyesalan bahwa kejadian itu telah terjadi.

Pertandingan antara Persib melawan Persis pernah tertunda karena adanya peneranganflare sebanyak dua kali.

Meski pertandingan sudah berakhir, perayaannya malah makin menjadi-jadi sampai-sampai fans mendatangi lapangan tersebut.

"Iya, saya merasa kecewa dengan hal seperti itu, karena memang sekarang ini yang menjadi juara," katanya.

Karena ada begitu banyak flare dan asap, hasil gambarnya nanti kurang optimal untuk keperluan media.

Sementara itu, ia menambahkan bahwa hal tersebut sebenarnya adalah sebuah gambar ikonis yang dapat disebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Erick Thohir menambahkan pula bahwa FIFA akan memandang Indonesia belum layak untuk menyelenggarakan laga-laga resmi.

Bukan cuma pertandingan antara Persib melawan Persis yang menyertakan flare, beberapa pertandingan akhir-akhir ini dalam Liga 1 pun menampilkan elemen serupa.

Misalkan minggu lalu saat pertandingan antara PSS Sleman melawan Persija Jakarta.

Selanjutnya pada hari Jumat yang lalu, pertandingan antara Persija melawan Malut United pun ikut terganggu oleh asap dari flare.

"Pernyataan itu berasal dari FIFA sebelumnya. Kami dipantau oleh FIFA selama dua tahun dan ternyata FIFA tahun ini mengirimkan tim," katanya.

Iya, kemungkinan besar harus menilai diri kita sendiri. Apakah kita sudah siap atau belum?

Sudah siap menghadapi situasi begini? Bukan saya yang menentukannya, tapi FIFA lah yang berada di sini. Oleh karena itu, FIFA yang akan datang untuk menyaksikan langsung dan hadir dalam banyak pertandingan.

"Tepat sekali, kenyataannya kami masih belum siap," katanya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




sr7themes.eu.org