Gelatik Jawa: once hama, kini terancam punah dan mengundang tanya

PR JATENG - Dulu dianggap sebagai hama, sangat berlimpah dan tamak menghabiskan butiran padi, Gelatik Jawa.

Gelatik Jawa merupakan seekor burung kecil dengan paruh yang berwarna kemerahan yang dulunya sering ditangkap karena dianggap merugikan.

Namun, seiring perubahan waktu, kini burung endemik Pulau Jawa itu malah hampir punah dan menghadapi ancaman kepunahan di habitatnya yang alami.

Populasi ini menurun secara signifikan, bukan disebabkan oleh alam, tetapi karena tindakan manusia.

Eksplorasi untuk perdagangan burung peliharaan yang diekspor secara masif ke negara lain serta penangkapan ilegal telah menyebabkan spesies tersebut lenyap dari tempat tinggalkannya.

Ironisnya, pada masa kini, gelatik Jawa lebih mudah ditemui di luar Indonesia daripada di negeri asalnya sendiri.

Banyak orang yang tinggal di penampungan di negeri asing tetapi sudah tidak lagi merdeka di langit Jawa.

Saat ini, statusnya adalah hampir punah menurut klasifikasi IUCN untuk endemik tersebut.

Dan pertanyaannya, apakah kita sadar bahwa yang dulu dianggap hama kini justru jadi simbol kehilangan?

Menjaga Gelatik jawa bukan sekadar menyelamatkan seekor burung tapi menyelamatkan bagian dari sejarah dan ekosistem Jawa.***