Hujan Lebat Kian Meningkat, Waspadai Dampaknya!

JAYAPURA – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura sekali lagi mengeluarkan proyeksi cuaca untuk tujuh hari mendatang. Menurut rilis dari BMKG, hujan deras diprediksi akan menerpa sebagian besar wilayah Provinsi Papua pada periode 15 sampai 21 Mei 2025.
Kepala Satuan Pelayanan Prakiraan Cuaca Umum dari BMKG Ezri Ronsumber menyatakan bahwa ada kemungkinan curah hujan tinggi akan diikuti dengan petir dan angin kencang yang akan mempengaruhi beberapa daerah di Papua dalam seminggu mendatang karena adanya kombinasi fenomena cuaca tertentu.
"Selama seminggu ke depan untuk Papua, pada dasarnya diprediksi akan berawan sampai hujan ringan. Akan tetapi, hujan dengan intensitas menengah hingga lebat yang mungkin disertai guntur serta angin kuat diperkirakan bakal terjadi di beberapa daerah di Provinsi Papua," ujar Ezri Ronsumbre melalui pernyataannya kepada Cenderawasih, Kamis (15/5).
Ezri menyatakan bahwa menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di kawasan Papua yang sekarang masuk dalam zona musim tetap berada dalam masa musim hujan. Berbagai tempat seperti Kabupaten Jayapura serta bagian selatan dari Kabupaten Keerom telah mengalaminya.
Pada saat yang sama, daerah lain seperti Kota Jayapura mengalami jenis iklim musim hujan satu (1), di mana curah hujannya cenderung tersebar rata sepanjang tahun. "Prediksi jumlah hujan periode dasariah kedua bulan Mei 2025 (tanggal 11 sampai 20 Mei 2025) untuk beberapa bagian Pulau Papua memperkirakan bahwa curah hujan akan dominan dalam kategori Rendah hingga Tinggi (0 - 200 mm). Bagi sebagian area Kabupaten Mimika, prediksinya menunjukkan tingkat curah hujan Tinggi (150-200 mm)," terangnya.
Di samping itu, Ezri mengatakan berdasarkan pantauan kondisi dinamika atmosfer per 15 Mei 2025, terdapat gangguan gelombang Tipe Low yang terpantau aktif di wilayah Papua dalam peningkatan intensitas hujan.
Di samping itu, ada pula perubahan pada arah angin di bagian utara Pulau Papua yang ikut memperkuat kecenderungan curah hujan menjadi lebih tinggi. Hal ini menambah kemungkinan terjadi hujan dengan derasnya dari ringan sampai sedang di sejumlah area di Papua.
Secara keseluruhan dalam seminggu mendatang yaitu dari tanggal 15 sampai 21 Mei 2025, daerah Papua diyakininya akan memperoleh cuaca berkabut hingga hujan halus. Akan tetapi, prediksi menunjukkan bahwa curah hujan dengan tingkat kerapatannya sedang hingga deras serta bisa jadi disertai petir dan angin kuat kemungkinan besar bakal muncul di sejumlah tempat seperti Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Sarmi, Mamberamo Tengah, Waropen, Biak Numfor, Mamberamo Tengah, Kepulauan Yapen, dan Supiori, biasanya akan terjadi antara sore hingga malam hari.
Memperhatikan sejarah peristiwa iklim ekstrim di Papua, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyarankan kepada publik agar selalu siaga atas kemungkinan adanya fenomena cuaca tidak biasa sampai Juni 2025. Tambahan pula, harus dipertimbangkan juga bahwa karakteristik geografi dari daerah ini, yang kaya akan bukit curam, rentan terhadap tanah longsor apabila hujan deras turun dalam jangka waktu panjang atau sangat intensif.
"Sehingga, penduduk yang tinggal di kaki gunung atau bukit diminta agar lebih waspada dan segera menghindari area berisiko longsoran ketika hujan lebat sedang terjadi," pesan Ezri. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/Radarinfo