Jasindo Catat Kenaikan Laba 68% Hingga April 2025 Berkat Strategi Adaptif

Radar Info.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melaporkan kenaikan keuntungan bersih sebanyak 68,34% secara tahunan (YoY) hingga mencapai angka Rp67,81 miliar di bulan April 2025. Angka ini naik dari laba mereka pada periode setahun sebelumnya yaitu Rp40,28 miliar.

Sekretaris Perusahaan Jasindo Brellian Gema menyatakan bahwa peningkatan yang mencolok ini adalah buah dari strategi bisnis yang fleksibel, pengurangan biaya pada beberapa bagian operasi, serta kontrol terhadap risiko dengan ketat.

"Kami mencoba menerapkan strategi ini sepanjang tahun ini sambil terus mengawasi perubahan yang terjadi," jelas Brellian dalam siaran pers, Selasa (20/5).

Dari sisi hasil underwriting , Jasindo melaporkan kenaikan sebesar 36,12% menjadi Rp136,32 miliar dariRp100,15 miliar di bulan April tahun 2024.

Pada saat yang sama, pendapatan dari hasil investasi naik 30,30% menjadiRp80,88 miliar dari semula Rp62,07 miliar.

Pendapatan premi meningkat 8,09% mencapai Rp1,11 triliun, dipengaruhi oleh performa yang kuat di berbagai divisi usaha intinya.

Premi lini Cargo naik 48,61%, Engineering melonjak 419,09%, Energy (Onshore) tumbuh 53,25%, serta Liability meningkat 1,13%.

Adapun lini Personal Accident Mencatat peningkatan sebesar 160,52%, serta bidang Properti mengalami kenaikan 33,69%.

Brellian menginginkan agar laju pertumbuhan ini bisa dipertahankan sampai penghujung tahun.

"Harapannya adalah kita dapat melanjutkan implementasi dari strategi pemasaran yang cermat dan efisien, serta diperkuat oleh peningkatan dalam pengelolaan risiko dan perlindungan bagi nasabah," katanya.

Selanjutnya, dia menggarisbawahi kesanggupan perusahaan untuk menciptakan manfaat lebih pada pelanggan dengan kerjasama dalam penanganan resiko.

"Jasindo terus bertekad untuk menguatkan serta mengeraskan cakupan proteksi risiko dengan menumpukan fokus pada peningkatan nilai tambah melaluiصندIntialized صند Risk Management Partnership ,” pungkasnya.

Kesuksesan Jasindo menunjukkan bahwa sektor asuransi dalam negeri masih mempunyai potensi pertumbuhan besar, selama dapat mengadopsi perkembangan jaman dengan cepat dan teliti.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




sr7themes.eu.org