Kenapa Arema FC Terus Kalah di Stadion Kanjuruhan? Ini Jawaban Ze Gomes

Laporan oleh Reporter dari Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

Radar Info, MALANG - Arema FC tidak berhasil mendapatkan skor sempurna dalam pertandingan akhir musim Liga 1 2024/2025 melawan Semen Padang di Stadion Kanjuruhan Malang, pada hari Sabtu (24/5/2025).

Singo Edan perlu dihina dengan hasil akhir 0-2 oleh Kabau Sirih.

Hasil tersebut menandai serangkaian kekalahannya Arema FC sejak pulih dan kembali bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang.

Untuk Semen Padang, kemenangan tersebut berhasil memastikan posisi mereka tetap berada di puncak Liga 1 pada musim mendatang.

Merespons hasil laga tersebut, Pelatih Arema FC, Ze Gomes menyatakan bahwa timnya tampil di bawah par pada pertandingan itu.

Khususnya di paruh pertama yang diperkirakan kurang memuaskan.

"Arena still slightly lacking in quality during the first half of the match," ujarnya setelah laga berakhir.

"Pada babak kedua yang sedikit membaik, namun Semen Padang berhasil menghasilkan dua gol," jelasnya.

Pada laga tersebut, dia memodifikasi skema permainan Arema FC.

Apabila umumnya menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-2, namun pada kesempatan kali ini Ze Gomes memilih untuk menggunakan 3-5-2.

Formasi yang menggunakan tiga bek ini dipilih agar tim dapat bermain lebih agresif di lini depan.

Akan tetapi, yang terjadi adalah Arema FC malah kebobolan dua gol di babak kedua.

"Kita menerapkan formasi dengan tiga pemain bertahan karena kita berencana untuk memaksimalkan kehadiran kedua penyerang di lini depan," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa sejatinya persiapan yang dijalankan oleh Arema FC telah sangat baik untuk menyongsong pertandingan akhir ini.

Namun, timnya cukup sial ketika memperoleh banyak kesempatan.

"Kami memiliki peluang yang lumayan besar, tetapi mungkin ini bukan takdir kami, sehingga sangat disayangkan," tegasnya.