Mengenal Alasan M Ridwan PSIS Semarang Diejek Barito Putera di Liga 1: Degradasinya Bersama Laskar Antasari
Radar Info Berikut adalah alasannya bagi pelatih sementara PSIS Semarung yaitu Muhammad Ridwan usai tim yang dikenal sebagai Mahesa Jenar tersebut dikalahkan Barito Putera pada pertandingan terakhir Liga 1 musim 2024/2025.
Setelah pertandingan antara PSIS melawan Barito Putra di Liga 1, kedua tim yang dikenal dengan sebutan Mahesa Jenar dan Laskar Antasari tersebut akan terdegradi ke Liga 2 pada musim mendatang.
PSIS terdegradasi ke Liga 2 usai menyelesaikan musim di posisi bawah tabel Liga 1 dengan total 25 poin.
Selagi Barito Putera terdegradasikan ke Liga 2, hal ini karena mereka berhasil mengumpulkan hanya 34 poin dan berakhir di urutan 17 pada tabel akhir Liga 1.
Tim lain yang terdegrasikan ke Liga 2 musim depan adalah PSS Sleman.
Berikut informasinya, pertandingan antara PSIS melawan Barito Putera dalam Liga 1 akan dilangsungkan pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025.
Pertandingan antara PSIS melawan Barito Putera dalam Liga 1 akan diselenggarakan di Stadion Jatidiri Semarang.
Pertandingan pembuka antara PSIS melawan Barito Putera di Liga 1 akan berlangsung pukul 16.00 WIB siang ini.
Pertandingan antara PSIS melawan Barito Putra dalam Liga 1 berkesudahan dengan hasil akhir 2-1 menguntungkan tim tamu Barito Putra yang dikenal juga sebagai Laskar Antasari atas sang tuan rumah PSIS atau Mahesa Jenar.
Pada pertandingan antara PSIS melawan Barito Putera di Liga 1 yang berlangsung kemarin, Mahesa Jenar berhasil memimpin awal dengan mencetak gol dari tendangan Lucas Baretto pada menit ke-40.

Akan tetapi, Barito Putra mampu membala melalui gol dari Murillo Mendes di menit ke-45, serta Lucas Morelatto pada menit ke-47.
Pertandingan antara PSIS dan Barito Putera dalam Liga 1 berhasil diraih oleh klub tandang yaitu Laskar Antasari.
Walaupun memenangkan pertandingan, Barito Putra tetap terdegradasi ke Liga 2 bersama PSIS.
Ternyata, dalam pertandingan berbeda, Semen Padang mengalahkan Arema FC dengan skor 2-0.
Mengalahkan tim Barito Putera menyebabkan tujuan PSIS yang berharap memberikan kemenangan kepada para penggemar fanatiknya tidak dapat dicapai.
Hasil tersebut pun memperpanjang catatan negatif PSIS yang belum meraih kemenangan dalam 14 pertandingan berturut-turut.
Dalam pertandingan tersebut, beberapa pemain utama tidak berpartisipasi seperti Alfeandra Dewangga, Sudi Abdallah, Gali Freitas, sampai Muhammad Faqih.
Kehadiran para pemain muda semakin memperkokoh formasi tim Mahesa Jenar karena absennya beberapa pemain senior.
PSIS Semarang menutup perjalanan mereka di Liga 1 setelah tujuh tahun bersaing di liga utama Tanah Air.
PSIS terkenal telah meraih promosi ke Liga 1 pada tahun 2017 melalui kemenangan yang sangat menarik saat berhadapan dengan Martapura FC.
Pada saat bersamaan, Barito Putra yang tiba dengan tekad kuat meraih kemenangan sudah mencapai tujuan mereka untuk tetap berpeluang menghindari degradasi.
Walau demikian, tim Laskar Antasari tetap terkonfirmasi mengalami degradiasi bersama dengan PSIS.
Barito Putra yang berkompetisi melawan PSS Sleman dan Semen Padang pun merasakan kekecewaannya setelah pertandingan ketika mendapat informasi bahwa Semen Padang berhasil mengalahkan Arema FC dengan hasil akhir 0-2.
Hasil itu menyebabkan Semen Padang meraih 36 poin pada akhir liga.
Meskipun Barito Putera berhasil mengalahkan PSIS, mereka hanya bisa meraih total poin sebesar 34.
Mirip seperti PSS Sleman, meskipun berhasil memenangkan pertandingan 0-3 melawan Madura United, tim Super Elja pun tetap hanya dapat mencapai poin tertinggi sebesar 34.
Setelah pertandingan, pelatih sementara PSIS, Muhammad Ridwan mengatakan bahwa timnya telah mencoba semaksimal mungkin untuk mendapatkan kemenangan.
Tetapi, nasib tidak menguntungkan bagi timnya.
Perkiraan pertandingan ini tidak akan menjadi mudah untuk kami.
Namun, sebagaimana telah kita rancangkan bahwa menghadapi Barito Putra, kita sudah dapat memprediksi cara serangan mereka," jelas Ridwan pada konferensi pers setelah pertandingan.

Dia menekankan bahwa walaupun tim yang dimainkan bukan merupakan formasi terbaik PSIS, tetapi para atlet yang dilibatkan telah memberikan performa terbaiknya di lapangan.
"Mereka cukup tidak beruntung karena semangat serta usaha yang ditunjukkan berakhir dengan pelanggaran menjelang akhir babak pertama dan Barito Putra mempunyai kesempatan," jelas Ridwan.
Bagian kedua, kita gagal memulai permainan dengan lancar dan hal tersebut memiliki dampak yang signifikan.
Kita tetap berusaha, namun kita tak mampu mencetak gol.
Saya menggantikan semua staf serta para pemain ingin menyampaikan permohonan maaf kami atas hasil ini," katanya.
Pemintaan maaf juga diungkap oleh mantan pemain PSIS, Syihabuddin, yang dalam pertandingan kali ini diberi kesempatan bermain sejak menit awal.
Syifa menyatakan bahwa timnya sudah berusaha ekstra untuk mencapai keberhasilan.
Saya berbicara atas nama para pemain, tentu saja kita sedikit letdown.
Laga ini adalah yang terakhir dan kita tak mampu mengamankan kemenangan.
Kami telah mencoba tetapi gagal untuk menang dalam perlombaan tersebut.
"Saya secara personal menjabat sebagai wakil para pemain untuk menyampaikan permohonan maaf kami atas hasil pertandingan hari ini," ujarnya.
Pada saat yang sama, sang pelatih dari Barito Putera mengatakan bahwa memenangkan pertandingan melawan PSIS menjadi tanpa makna ketika ia mendengar timnya akan terdegradasikan ke Liga 2.
Barito Putra memiliki kesempatan untuk tetap berada di Liga 1 jika Semen Padang dan PSS Sleman kalah dalam pertandingan lain tersebut.
Atau menggunakan cara yang berbeda, yaitu Barito Putra unggul dalam pertandingan langsung melawan Semen Padang dan PSS Sleman bila Semen Padang seri melawan Arema FC, sementara PSS Sleman menang.
"Pertama-tama, kami mengucapkan permohonan maaf karena gagal menyelamatkan Barito Putra dari Liga 1, serta berterima kasih kepada para pendukung dan manajemen yang telah mendukung kami," ujar Vitor.
Hari ini memenangkan pertandingan bukanlah hal yang berarti lantaran pada akhirnya kami tetap harus terdegradiasi.
Kami telah mencapai tujuan kita dengan mendapatkan tiga poin, namun itu belum cukup untuk menjaga posisi tim kami," tandasnya.

Klasemen Sementara untuk Liga 1 Musim 2024/2025
1 PERSIB BANDUNG 69
2 DEWA UNITED FC 61
3 MALUT UNITED FC 57
4 PERSEBAYA SURABAYA 56
5 BORNEO FC SAMARINDA 56
6 PSM MAKASSAR 53
7 PERSIJA JAKARTA 51
8 Bali United FC 50
9 PSBS BIAK 48
10 AREMA FC 47
11 PERSITA 43
12 PERSIK KEDIRI 41
13 SEMEN PADANG FC 36
14 PERSIS SOLO 36
15 MADARA United FC 36
16 PSS SLEMAN 34
17 PS Barito Putera 34
18 PSIS SEMARANG 25
(*)
Berita Tentang Liga 1
Baca Berita Terbaru Tribun Kaltara di Google News
Artikel ini dipublikasikan di TribunJateng.com berjudul Komentar M Ridwan Pasca Kekecewaan PSIS Semarang Usai Kalah pada Pertandingan Terakhir Liga 1. https://jateng.tribunnews.com/2025/05/24/komentar-m-ridwan-setelah-psis-semarang-kalah-di-laga-pamungkas-liga-1?page=all#goog_rewarded .
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Rival Al Manaf