Sembako Diberikan ke Korban Longsor Salawu Tasikmalaya: 4 Rumah Hancur, 9 Lagi dalam Ancaman

Sebagai tindakan peduli terhadap penderitaan masyarakat yang terkena dampak korban, Polres Tasikmalaya menyelenggarakan program bakti sosial guna mendukung para korban longsoran di Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya melalui penyerahan bantuan.
"Kami bersama bhayangkari Polres Tasikmalaya datangi keluarga korban bencana. Kami berikan bantuan untuk meringankan beban korban," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah kepada rekan media, Sabtu 24 Mei 2025.
Pelepasan serta kegiatan sosial ini turut disertai oleh Ketua Bhayangkari Cabang Tasikmalaya bersama dengan para pengurusnya dan pula warga dari Desa Tanjungsari. Sendiri, Kapolres Tasikmalaya memberikan 12 paket sembako kepada penduduk yang terkena dampak longsor.
"Paket sembako kita bagikan dengan harapan bisa meringankan beban para korban. Tim kami kemarin juga telah membantu dalam proses evakuasi sisa-sisa bangunan yang roboh di tempat kejadian," jelas Haris Dinzah.
Tiap kotak bahan pangan mengandung sejumlah barang keperluan esensial, antara lain nasi putih dalam kemasan 5 kilogram, minyak sayur dengan volume 5 liter, mi instan satu karton, minyak untuk memasak lagi 5 liter, gula pasir beratnya 1 kilogram, tepung terigu juga setengah kilo, selain itu ada saus, teh, serta beberapa biskuit. Diharapkan sumbangan tersebut bisa membantu meredakan tekanan finansial bagi penduduk yang tertimpa tanah longsor dan ikut mensupport tahapan penyembuhannya.
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya menandakan dedikasinya untuk mendukung masyarakat kurang beruntung. Mudah-mudahan, dukungan ini akan sangat berguna bagi penduduk Desa Tanjungsari serta membantu mereka mengatasi tantangan disebabkan oleh musibah tanah longsor.
"Pernyataan Haris mengungkapkan bahwa komitmen polisi adalah untuk mendukung warga. Terlebih lagi dalam kasus para korban bencana," katanya.
Iklim Ekstrim Dengan Curah Hujan yang Kuat
Sekarang, bencana banjir dan tanah longsor menyerang beberapa daerah di Kabupaten Tasikmalaya. Iklim yang ekstrem disertai intensitas hujan yang sangat tinggi telah melanda Kabupaten Tasikmalaya dalam seminggu terakhir ini. Tidak hanya itu, hujan lebat tidak pernah berhenti mengguyur dari Selasa malam tanggal 20 Mei 2025 sampai Rabu sore pada 21 Mei 2025.
Banjir bandang menghantami permukiman penduduk di Cimpalarang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Arah tebing pada wilayah itu runtuh karena diseret oleh curahan hujan yang lebat. Bongkaran material dari longsoran tanah meruntuhkan 4 rumah serta satu buah kandang ternak sampai tumbang bersamaan dengan tanah.
"Bencana longsor menghantam pemukiman warga. Hal ini terjadi ketika hujan lebat sedang berlangsung. Tanah dari tebing yang runtuh menimbun empat rumah penduduk serta sebuah kandang ternak juga turut tersapu longsor," jelas Kapolsek Salawu AKP Dedi Darsono di tempat kejadian.
Dia mengatakan bahwa salah satu korban tanah longsor adalah rumah setengah tetap yang sebagian atapnya runtuh bersama dengan tiang-tiangnya. Perlengkapan rumah juga ikut hancur. Di samping keempat rumah tersebut yang sudah parah kerusakannya, sembilan hunian penduduk lainnya kini berisiko longsor beruntun.
Para warga yang menjadi korban longsor tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman serta menuju rumah kerabat mereka yang berada di luar zona bahaya longsor lanjutan. Hal ini dilakukan karena hujan belum juga reda dan khawatir bisa menyebabkan tanah longsor lagi. ***