Danantara: BUMN Dorong Diplomasi Budaya Indonesia-Prancis

Radarinfo.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Operasional dan Direktur Utama Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengatakan bahwa peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis merupakan momen signifikan bagi BUMN yang dipimpin oleh Danantara dalam rangka memperdalam kerja sama di bidang kebudayaan.
Dinyatakan oleh Dony, dukungan yang diberikan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama serangkaian kunjungan kenegaraan tersebut dijalankan dengan sangat professional dan menggambarkan jiwa dari keramahan Indonesia kepada dunia.
"Kami bertujuan untuk memverifikasi bahwa semua elemen dari kedatangan kepala negara ini menggambarkan kemuliaan Indonesia saat menerima tamu diplomatik. Seni diplomasi merupakan faktor vital dalam interaksi antar bangsa, dan kita bersumpah akan melanjutkan dukungan atas hal tersebut," ungkapnya dalam pernyataannya yang dikeluarkan di Jakarta pada hari Minggu (1/6/2025).
Dengan kerjasama antara InJourney Destination Management dan InJourney Airports, menurut Dony, Badan Usaha Milik Negara membantu menyambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur, Jawa Tengah, untuk menciptakan sebuah pengalaman kenegaraan yang istimewa di tempat warisan dunia tersebut.
Indonesia Danantara bertekad melanjutkan dukungan terhadap diplomatik seni dan budaya sebagai elemen dalam merancang strategi peningkatan kerjasama global serta memperbesar area sinergi antarsektor guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil dan lestari.
Presiden Emmanuel Macron mengekspresikan penghormatan serta keterkejutannya kepada Candi Borobudur. Saat itu, dia menggambarkan struktur historis ini sebagai bukti kerichuan budaya di Indonesia.
“Jadi, di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam serta rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia,” ucap Macron dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).
Presiden Macron mengatakan, Candi Borobudur merupakan tempat ibadah sekaligus adikarya spiritual arsitektur yang menjadi bukti keunggulan Indonesia.
Menurutnya, Borobudur menggambarkannya sebagai ekspresi dari multilateralisme dan jiwa kolaborasi. Ini terlihat melalui kerjasama di antara pihak pemerintahan Indonesia dengan UNESCO yang berhasil memelihara situs tersebut dan mencatatkannya sebagai bagian penting dari warisan kebudayaan global.