Semakin Tua, Dimas Danang Makin Suka Model Sepatu yang Tinggal Masuk

Radar Info, JAKARTA Komedian dan pembawa acara Dimas Danang berbagi pengalamannya mengenai perkembangan gaya busana yang ia alami.

Setelah pernikahan, Danang menyadari gaya busananya semakin mirip dengan ayahnya.

"Gua sudah seperti orang dewasa sejak lama nih. Jadi, hal utamanya adalah sepatah tinggal dimasukkan saja," ujar Dimas Danang ketika hadir dalam acara launching kerjasama sepatu Kanky x Sabotage di Boon Id, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 24 Mei 2025.

"Hei, Kanky sangat pas sekali, langsung bisa bergabung, enak, dan waktu kerjanya menjadi lebih fleksibel untuk para ayah," kata Danang.

Menurut dia, kepuasan pengguna itu utama, tetapi memilih warna pun tidak boleh diremehkan.

"Jika saya membeli sepasang sepatu pertama yang dipikirkan adalah tentang warnanya karena harus sesuai dengan tas atau ikat pinggang. Saya agak tradisional, memiliki sepatu berwarna hitam atau coklat sudah cukup," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Danang juga menyatakan telah mencobai sepatu yang merupakan hasil kerjasama antara Kanky dan Sabotage.

"Sudah saya coba, dan seperti biasa, kualitas dari Kanky tidak perlu dipertanyakan. Pak Alvon telah berpengalaman selama 30 tahun di industri sepatu, sehingga sudah terbukti," ungkap Danang.

Kerjasama The Misfits mencakup desain khas yang dihasilkan oleh sang seniman Sabotage, Mark Ong atau dikenal sebagai Mr. Sabotage.

Mengangkat siluet dari model tersembunyi EXC-01, sepatu ini tampil dengan penampilan unik di mana setiap sisi kaki memiliki desain yang berbeda.

Ide "The Misfits" dijadikan ikon dari ketidakserasan yang sebenarnya serasi.

Direktur Kreatif Kanky, Brian Notodihardjo, menggambarkan kerjasama ini sebagai perpaduan yang kaya akan warna.

Mark ingin menggambarkan aspek kekacauan dan ketenangan dalam sepasang sepatu yang sama. Hal ini menjadi tantangan. comeback Serangan terhadap latar belakang militer yang kuat tersebut fresh ,” ujarnya.