SPBU Vivo Potong Harga Bensin Mulai 1 Juni 2025: Cek Daftar Terbaru di Sini!
Radarinfo.CO.ID, JAKARTA - Pada awal bulan Juni tahun 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditawarkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo turun. Penurunan ini sesuai dengan pola menurunnya harga BBM di berbagai SPBU lainnya.
Berdasarkan akun Instagram resmi SPBU Vivo di Jakarta pada hari Minggu, 1 Juni 2025, berikut ini terdapat detail mengenai penyesuaian tarif bahan bakar minyak (BBM) oleh Vivo.
Mulai 1 Juni 2025, harga BBM jenis Revvo 90 tercatat Rp 12.260 per liter, Revvo 92 Rp 12.340 per liter, Revvo 95 Rp 12.810 per liter, dan Diesel Primus Plus Rp 13.210 per liter.
Sebelum tanggal 1 Juni, harga bahan bakar minyak yang berlaku untuk Revvo 90 adalah Rp 12.650 per liter, untuk Revvo 92 adalah Rp 12.730 per liter, untuk Revvo 95 adalah Rp 13.170 per liter, serta untuk Diesel Primus Plus adalah Rp 13.810 per liter.
Pada saat bersamaan, PT Pertamina (Persero) juga melaporkan adanya perubahan tarif bensin bagi sejumlah area tertentu yang akan diberlakukan mulai tanggal 1 Juni 2025, di mana terdapat pengurangan harga untuk ragam bahan bakar minyak nonsubsisdi seperti seri Pertamax dan Dex series.
Di area Jabodetabek, ada penyesuaian dalam harga bensin. Catatan menunjukkan adanya pengurangan untuk jenis Dexlite (CN 51), yang kini dijual dengan tarif Rp 12.740 setiap liternya, berkurang sebesar Rp 610 dibandingkan dengan harga lama yaituRp 13.350 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex (CN 53) juga mengalami penyusutan harganya menjadi Rp 13.200 per liter, atau telah jadi lebih murah total sekitar Rp 550 daripada harga awalnya yakni Rp 13.750 per liter.
Di samping itu, biaya bahan bakar minyak untuk seri Pertamax juga mencatatkan pengurangan. Pertamax (RON 92) berkurang menjadi Rp 12.100 per liter, turun Rp 300 dari tarif sebelumnya yaitu Rp 12.400 per liter. Untuk Pertamax Green (RON 95), harganya jadi Rp 12.800 per liter dan ini merupakan reduksi senilai Rp 350 dibanding dengan harga lama yang adalah Rp 13.150 per liter, sedangkan Pertamax Turbo (RON 98) anjlok menjadi Rp 13.050 per liter atau mengecil Rp 250 dari nilai semula yakni Rp 13.300 per liter.
Meskipun demikian, beberapa jenis BBM yang telah ditetapkan untuk tugas atau masih mendapatkan subsidi tidak mengalami kenaikan harga; Pertalite tetap diharga Rp 10.000 per liter, sementara Biosolar tetap dengan tarif Rp 6.800 per liter.
