Urutan Tepat untuk Menonton Franchise Final Destination Secara Kronologis

Setelah penantian panjang, Final Destination: Bloodlines Rilis pada Mei 2025 dan mendapat sambutan hangat dari para pecinta genre horor. Franchisenya Yang terkenal dari New Line Cinema ini populer karena ide segarnya mengenai premonisi kematiannya yang senantiasa dialami oleh tokoh utamanya.

Untuk ibu yang berkeinginan merasakan Final Destination: Bloodlines, Perlu untuk mengerti jalannya cerita tersebut. Beberapa filmnya juga harus dipahami alurnya. Final Destination Setiap serial memiliki kisah tersendiri. Menonton semua episodenya dalam urutan yang tepat akan menghadirkan pengalaman menyeluruh serta pemahaman tentang jalinan cerita yang berkesinambungan.

Rasanya penasaran ingin tahu bagaimana kisah selanjutnya? Ayo kita bahas lebih lanjut. Radarinfo merangkum urutan nonton film Final Destination berdasarkan kronologinya secara lebih detail.

1. Final Destination 5 (2011)

FInal Destination 5 Menceritakan petualangan retret dari suatu pabrik kertas menuju Vancouver menggunakan bis. Sam Lawton memiliki premonisi kuat bahwa angin kencang bakal mengakibatkan jembatan roboh sehingga memusnahkan setiap orang disekitar termasuk penumpang bis tersebut, namun terkecuali eks pacarnya, Molly Harper.

Saat melintasi Jembatan North Bay, terjadi badai kuat sehingga mengakibatkan kerusakan pada jembatan; tetapi Sam dan Molly dapat bertahan hidup setelah insiden tersebut. Walau demikian, mereka pun dihadapkan dengan kasus kematian aneh yang dialami oleh sebagian korban kejadian ini.

Walaupun dipublikasikan setelah film-film lain, Final Destination 5 Sebenarnya bertindak sebagai prasequel untuk semua seri lainnya. Di film ini, kita melihat karakter-karakter yang nanti akan tampil dalam adegan pesawat pada bagian terakhir, yang menyambut hubungan antara kisah-kisah dalam waralaba tersebut serta memperdalam ide nasib binal yang senantiasa mengikuti para pemerannya.

2. Final Destination (2000)

Final Destination (2011) menceritakan tentang seorang siswa bernama Alex Browning yang naik pada penerbangan Volée Airlines Flight 180 bersama beberapa kawan sekelas menuju Paris. Sebelum take off, Alex memiliki feeling kalau ada masalah teknikal yang bakalan terjadi pada pesawat itu.

Sebagai akibatnya, dia dan beberapa temannya dipaksa untuk keluar dari pesawat, dan tidak lama setelah itu pesawat tersebut meledak di langit, menghabisi nyawa semua orang di dalamnya. Setelah berhasil bertahan dari insiden itu, Alex serta korban lainnya pun terpaksa menghadapi kematian aneh yang mengancam mereka.

Walaupun pada mulanya menghadapi kritikan, film tersebut akhirnya sukses luar biasa dan menembus tangga box office di zamannya. Kesuksessannya pun menciptakan beragam bentuk medium lain seperti roman dan buku komik, sehingga makin memperkokoh waralaba-nya. Final Destination Sebagai salah satu seri horror legendaris yang dikenal karena tema nasib kematian yang mengerikan.

3. Final Destination 2 (2003)

Setelah setahun sejak peristiwa tersebut Final Destination Ceritanya mengisahkan tentang seorang siswi universitas bernama Kimberly Corman yang memiliki premonisi negatif ketika ia melakukan perjalanan menuju pantai Daytona.

Pada petualangan itu, dia melihat visi-visions tentang sebuah kecelakaan parah di Jalan 23 yang berpotensi menyebabkan kematian bagi setiap orang yang terkait.

Sama seperti dalam film-film terdahulu, Kimberly bersama beberapa teman-temannya yang selamat dari bencana tersebut berupaya ekstra untuk melarikan diri dari nasib maut yang mengejar mereka. Kimberly pun turut serta bekerjasama dengan Clear Rivers, yaitu satu-satunya orang yang bertahan hidup dari jatuhnya penerbangan Volée Airlines 180 sebelumnya, demi mencari solusi agar bisa menyelamatkan nyawa mereka.

Mereka perlu bertarung melalui saat-saat tegang dan mencoba untuk mengerti bagaimana cara menghentikan lingkaran kehidupan yang terlihat selalu mengancam mereka pada setiap jejak langkah.

4. Final Destination 3 (2006)

Final Destination 3 Tidak menggambarkan secara langsung adegan dari film-film sebelumnya, meskipun demikian masih menjaga ide pokok terkait pengejaran maut serta upaya mereka yang selamat dalam berusaha menyelamatkan diri.

Kisah ini mengenai sekumpulan pelajar SMA yang pergi ke taman hiburan dengan tujuan mencoba atraksi terompet setan bernama Devil's Flight. Sebelum memulainya, Wendy merasa ada firasat buruk bahwa wahana itu mungkin akan mengalami suatu insiden.

Dalam perjalanan cerita, Wendy, Kevin, dan para penyintas lainnya menjadi sasaran kematian yang misterius dan menakutkan.

Di tengah ketegangan tersebut, Kevin menyebutkan kejadian Alex dan ledakan pesawat Volée Airlines Flight 180 sebagai referensi, mengingatkan bahwa cerita ini dirangkai oleh konsep fatal yang saling terkait dengan kejadian sebelumnya.

5. The Final Destination (2009)

The Final Destination Memiliki tokoh serta setting yang berbeda dengan film praunya, cerita ini berkisar tentang Nick O'Bannon yang mendapati dirinya memiliki perasaan akan adanya suatu kecelakaan ketika menonton sebuah balapan.

Ramalan tersebut ternyata akurat saat potongan-potongan mobil yang rusak membuat stadion roboh dan menimpai para penonton di sekitarnya. Nick bersama dengan mereka yang selamat pun harus berurusan dengan serangkaian kecelakaan ganjil yang membingungkan dan mendebarkan.

Tidak seperti seri sebelumnya, film ini dengan jelas memperlihatkan upaya tokoh-tokohnya dalam mencoba menipu nasib maut yang senantiasa menyergap mereka.

Nah, itulah urutan nonton film Final Destination berdasarkan kronologinya yang dapat mama nikmati. Sudah nonton yang mana, Ma?

7 Fakta Menarik Film Waktu Magrib 2, Kembalinya Teror di Jam Sakral Ibrahim Risyad Emosional Tentang Perannya dalam Film Tabayyun Mengapa Film Thunderbolts Berubah Nama Menjadi The New Avengers?

• Final Destination 5 (2011) berfungsi sebagai prekuel yang mengaitkan kisah-kisah sebelumnya dalam franchise ini.

• Film Final Destination (2000) sukses besar dan berada di puncak Box Office.

• Final Destination 2 (2003) fokus pada pertarungan menentang nasib kematian yang mengancam.