Cuaca Panas Mencapai 49°C Selama Haji, Ini Langkah Penting untuk Jamaah
Radarinfo Suhu di Arab Saudi diperkirakan akan meningkat menjadi antara 48 sampai 49 derajat Celsius pada masa puncak ibadah haji tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
Dengan demikian, jamaah haji dari Aceh diharapkan untuk memelihara kesehatannya sehingga bisa menunaikan semua rukun tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) di Embarkasi Aceh, Drs H Azhari MSi, memberikan sejumlah saran kepada para jemaah haji untuk menjaga kesehatan fisik mereka selama ibadah.
Pertama, jemaah enggan menyekolahkan diri untuk shalat di Masjidil Haram pada waktu siang hari.
Jamaah diminta untuk melakukan shalat di musala yang ada di dalam hotel.
Pada waktu petang sampai malam, para jamaah diperbolehkan untuk shalat Maghrib, Isya atau Subuh di Masjidil Haram.
"Meskipun sholat di hotel pada siang hari, Insya Allah pahalanya akan setara dengan sholat di Masjidil Haram," ujar Azhari seperti dikutip dari laman Kemenag Aceh, Sabtu (17/5/2025).
Di samping itu, jamaah diharapkan untuk meningkatkan konsumsi air putih setidaknya dua liter sehari guna mencegah dehidrasi.
Azhari juga meminta jamaah memakai penutup kepala atau payung ketika berada di luar rungan serta memakai kacamata hitam dan alas kaki.
"Jamaah harus menjaga kesehatan dan menyimpan tenaga untuk di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
"Jangan sampai terlalu lelah, khususnya untuk orang tua," ungkap Azhari.
Saat ini, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menasihati calon jemaah haji untuk senantiasa sabar dan ikhlas.
Pengunjung dimohon untuk tidak mudah tersinggung atau marah-marah khususnya ketika perlu mengantri.
Jamaah juga diminta agar tetap sabar jika menu makanan selama ibadah haji cenderung monoton.
Di samping itu, jamaah dimintai untuk menghindari kontak dengan jemaah dari negeri lain.
"Orang tua sekalian yang berhajji sedang menunaikan rukun. Mohon tambah bersabar," ujar Mualem pada acara perpisahan. (*)