Istri di Kenjeran Curian dan Selingkuh, Suami Gugat Cerai
Radar Info Keberadaan dan pemenuhan kebutuhan keluarga menjadi tugas utama NS mulai saat ia menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga bersama dengan istrinya, YR, sejak tahun 2020. Meski hanya sebagai pedagang makanan ringan, NS terus berkomitmen dalam mengcover semua hal yang dibutuhkan oleh pasangan hidupnya tersebut. Baik itu untuk aktivitas rutin setiap hari maupun kepentingan merawat diri sendiri.
Penghasilan dari suaminya ternyata dianggap belum cukup oleh YR. Ibunya yang hanya memiliki seorang anak ini berpikir bahwa dia butuh lebih banyak uang lagi agar bisa menyesuaikan dengan standar kehidupannya bersama para tetangga dan sahabat-sahabatnya yang bergaya mewah.
NS mengatakan bahwa istrinya sering kali pergi dari rumah selama beberapa hari tanpa adanya alasan yang jelas.
Agar bisa memenuhi kebutuhan pergaulannya, YR berani mencuri uang dari orang tuanya sendiri. Sementara itu, NS merasa telah menyumbangkan semua pendapatannya untuk kepentingan keluarga.
"ISTRI Sering Mengambil Uang Milik Ortu Tanpa Seizin Mereka," katanya.
Merasa bahwa suaminya tidak dapat lagi memenuhi gaya hidup yang diinginkannya, wanita berusia 27 tahun tersebut memutuskan untuk mencari pria lain. Bahkan dia sampai rela meninggalkan suaminya dan putranya satu-satunya agar bisa tinggal bersama dengan orang ketiga tersebut.
Perkawinan yang tidak sesuai dengan ekspektasi, NS membawa istrinya ke Pengadilan Agama Surabaya. Kedua belah pihak, sebagai pasangan suami istri dari Kelurahan Kenjeran, saat ini sudah dinyatakan resmi cerai oleh panel hakim dalam sidang tersebut.
