Ketahui Jawaban IPS Kelas 7: Pengaruh Iklim pada Keragaman Budaya Lokal Halaman 210

BOCORAN rahasia jawaban IPS Kelas 7 Halaman 210 Temukan Dampak Iklim pada Keberagaman Budaya di Lingkungan Tempat Tinggalmu

Kunci jawaban ini diciptakan untuk mendukung guru serta orangtua dalam mengevaluasi prestasi belajar siswa secara sederhana. Dengan menggunakan kunci jawaban ini, baik guru maupun orangtua akan dapat lebih efisien melacak kemajuan pendidikan anak mereka di rumah ataupun di lingkungan sekolah.

Di samping menyediakan kunci jawaban, artikel ini juga menawarkan sejumlah soal latihan bagi para siswa guna melatih serta meningkatkan pemahamannya.

Melaksanakan penilaian pembelajaran amatlah esensial agar pendidik serta wali murid dapat mengetahui tingkat pemahaman para siswanya terhadap materi pengajaran. Ini pun menjadi fokus utama pada literatur berjudul "Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini" karangan Selfi Lailiyatul Iftitah tahun 2019, di mana disebutkan bahwa penilaian merupakan metode sistematika guna mendeteksi pertumbuhan dan perkembangan anak didik mereka.

Agar lebih mudah dalam mengawasi pembelajaran, berikut disajikan kunci jawaban IPS kelas 7 pada halaman 210 dari kurikulum Merdeka yang dilengkapi dengan beberapa soal latihan.

Ayo Berlatih!

Soal

1. Formasikan grup dengan jumlah anggota 3-4 orang.

2. Tentukan dampak faktor cuaca pada keanekaragaman budaya yang terdapat di lingkungan tempat tinggalmu!

3. Manfaatkan elemen-elemen cuaca ini: awan, temperatur, tingkat kelembapan, tekanan atmosferik, curah hujan, arus udara, serta durasi penerangan solar.

4. Selesaikan Lembar Kerja Peserta Didik di bawah ini dan serahkan ke gurumu untuk dicek.

Jawaban

2. Dampak faktor cuaca pada keberagaman budaya dalam wilayah sekitaran:

Sebuah wilayah beriklim sejuk seperti di kawasan perbukitan umumnya mengembangkan budaya yang mencirikan pemakaian busana tebal.

Sebuah area yang cenderung lebih hangat misalnya daerah pesisir pantai biasanya akan mengembangkan budaya terkait dengan kegiatan di tepi laut seperti berselancar.

Warga yang bertempat tinggal di wilayah beriklim tropis layaknya Indonesia biasanya akan membawa payung atau jas hujan saat melakukan perjalanan untuk antisipasi apabila hujan datang secara mendadak sepanjang petualangan mereka.

3. Komponen iklim meliputi hal-hal berikut:

• Awan adalah kelompok dari butir-butir air atau Kristal es yang muncul akibat proses pengembunan uap air di dalam atmosfer.

• Suhu ialah suatu keadaan panas atau dinginnya udara.

  Kekemasan merupakan jumlah uap air yang terdapat dalam atmosfer.

• Tekanan udara adalah berat dari massa udara di atas sebuah area tertentu.
• Hujan adalah sejumlah titik-titik air yang jatuh dari atmosfer disebabkan oleh proses dinginnya kumpulanawan tersebut.
• Angin merupakan pergerakan udara yang terjadi antara area dengan tekanan atmosferik tinggi menuju ke wilayah dengan tekanan lebih rendah.
• Durasi paparan sinar matahari merupakan periode yang dibutuhkan oleh sang surya dalam melakukan proses pemanasannya pada lapisan permukaan bumi.

4. Melengkapi LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

1. Hidangan khas pegunungan yang bersop dan disajikan hangat.

Kondisi cuaca yang memengaruhi adalah suhu di area pegunungan yang cenderung dingin, oleh karena itu penduduk setempat memerlukan makanan untuk menambah kehangatan badan seperti hidangan berkuah dan masak panas.

2. Hunian penduduk di Desa Kanekes hanya diperbolehkan berarah menuju utara atau selatan.

Faktor cuaca yang berdampak: karena kondisi iklim yang umumnya lembab, warga desa Kanekes disaranakan mendirikan rumah mereka menghadap ke arah utara serta selatan supaya cahaya matahari bisa menembus melalui jendela-jendelanya.

3. Hunian Warga di Bandung yang dilewati oleh jalanan melingkar dan naik turun

Faktor cuaca yang memengaruhi: Mengingat posisi geografis Kota Bandung yang merupakan daerah dataran tinggi, jalan-jalannya memiliki kontur bergelombang dan meliuk-liliuk.

4. Kediaman Tingkat di Kalimantan

Faktor cuaca yang berdampak: Daerah Kalimantan cenderung rawan terhadap banjir serta naiknya permukaan air lautan; oleh karena itu, sebagian besar bangunan rumah didesain menggunakan tiang penyangga yang tinggi untuk menciptakan bentukan seperti panggung guna mencegah kerusakan pada hunian dan barang-barang di dalamnya disebabkan oleh bencana banjir.

5. Busana tradisional masyarakat Dayak Idan dari dalam hutan Kalimantan yang memiliki pakaian lebih banyak bulu.

Faktor cuaca yang berperan: penggunaan baju berbulu oleh komunitas Suku Dayak Idan dikarenakan temperatur di Kalimantan umumnya lebih rendah.

6. Pakaian adat suku Bugis di pesisir Sulawesi dengan tertutup dan minimnya bulu yang ada di pakaian.

Faktor Cuaca yang berdampak: Udara pantai di Sulawesi yang cukup berventilasi menyebabkan orang setempat lebih suka mengenakan busana yang menutupi tubuh.

7. Daerah Sukabumi dengan mata pencaharian perkebunan

Sukabumi, berada di daerah pegunungan, menawarkan suhu sejuk yang mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal, menjadikannya lokasi ideal untuk aktivitas perkebunan.

8. Wilayah Tuban yang berprofesi sebagai nelayan

Kondisi iklim yang berdampak: Lokasi Tuban yang berada di tepi pantai menyebabkan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan di lautan.

9. Bagian Barat Indonesia sebenarnya dikuasai oleh ekosistem hutan hujan tropical.

Faktor iklim yang mempengaruhi: Indonesia bagian barat merupakan bioma hutan hujan tropis sehingga daerahnya mendapatkan curah hujan dan sinar matahari sepanjang tahun.

10. Indonesia bagian timur memang didominasi oleh hutan musim tropis

Faktor iklim yang mempengaruhi: Daerah Indonesia bagian timur memiliki bioma hutan musim tropis atau hutan gugur tropis sehingga suhu relatif lebih panas dan kering.

Semoga berguna, selamat menimba ilmu.

***