Kunci Kebahagiaan Setelah Usia 60: 7 Kebiasaan Sederhana yang Mengejutkan

Radar Info Menginjak usia 60 tahun dan bertambahnya umur selanjutnya kerap dilihat sebagai waktu untuk berekreasi sesudah bermacam upaya dalam bekerja. Akan tetapi, buat sebagian besar individu, fase tersebut malahan menjelma titik maksimum kegembiraan serta kesenangan hidup yang amat mengesankan. Mereka merintis metode tertentu guna memperoleh kenikmatan pada tiap hari mereka.
ternyata kebahagiaan di masa tuanya tidak terwujud dengan sendirinya, tetapi merupakan akibat dari rutinitas harian yang disengajakan. Gaya hidup tersebut membangun dasar yang kokoh untuk mencapai kualitas hidup terbaik sesuai prinsip psikologi. Seperti dilansir dari Geediting.com pada hari Minggu, 25 Mei, berikut adalah beberapa perilaku umum yang diamalkan oleh mereka.
1. Memprioritaskan Kesehatan Fisik
Kelompok orang ini menganggap pentingnya kebugaran jasmani menjadi hal terpenting di dalam rutinitas harian mereka. Bisa jadi dengan berolahraga seperti lari pagi secara konsisten atau memperbanyak konsumsi buah dan sayur-sayuran segar. Memelihara kondisi fisik merupakan faktor penentu untuk menjamin bahwa masa produktif masih bermutu.
2. Menyikapi Setiap Hari Sebagai Kesempatan untuk Belajar
Mereka memiliki semangat pengetahuan yang tidak pernah surut dan senantiasa mencari peluang untuk mengambil hikmah pengalaman baru. Hal ini dapat melibatkan penguasaan area-area baru atau merambah kedalam detail subjek favorit mereka. Pengembangan diri menjaga otak tetap bugar serta hidup menjadi lebih kaya akan warna.
3. Mengambil Pelajaran dari Pengampunan Terhadap Diri Sendiri dan Oranglain
Orang-orang yang merasakan kebahagiaan pada tahap lanjut umur sudah menyadari betapa berharganya pengertian tentang pemaafan, entah itu terkait kesalahan dirinya atau dari pihak orang lain. Mereka sadar bahwa tak ada cara untuk mengganti masa lalu tetapi mereka memiliki kendali atas dampak emosionalnya saat ini. Pemahaman akan nilai pengampunan memberikan ketenangan jiwa yang amat sangat.
4. Fokus Mencatat Keberuntungan dalam Kehidupan
Mereka secara sengaja mempersiapkan diri agar dapat menghormati segala hal yang sudah diperoleh, daripada menyesali keterbatasan dan tantangan. Sikap optimis ini membuat mereka mampu menyaksikan aspek positif dari tiap kondisi yang dijumpai. Ketulusan rasa terima kasih memberikan kedamaian sejati pada jiwa.
5. Memelihara Relasi Sosial yang Kokoh
Mereka sungguh menyadari pentingnya untuk selalu menjaga hubungan dengan orang-orang tersayang di kehidupan mereka. Hal ini mencakup anggota keluarga, sahabat, serta lingkungan sekitar tempat mereka berada. Ikatan sosial yang kuat membawa dukungan emosi dan nilai mendalam dalam hidup.
6. Memprioritaskan Perawatan Diri
Mereka menyadari bahwa tak mungkin terus-menerus memberi ketika 'cangkir' sudah kosong, oleh karena itu menjaga kesejahteraan diri sangatlah penting. Orang-orang tersebut berusaha untuk mencukupi kebutuhan fisik, emosi, serta pikirannya dengan baik. Memelihara kesetimbangan dalam diri sendiri membuat mereka dapat tetap bugar.
7. Menganggap Perubahan Sebagai Peluang
Mereka sudah mengerti kalau perubahan merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari dan mesti dijalani secara bijaksana. Mereka melihat setiap pergantian ini bukan hanya sekadar tantangan tapi juga kesempatan emas untuk berkembang serta mencicipi petualangan-petualangan segar. Kemampuan adaptasi menjaga dirinya agar selalu up-to-date dan semangat.
Mengetahui dan mempraktekkan perilaku-perilaku baik tersebut dapat memberikan inspirasi bagi kita untuk menyusun masa depan yang berarti serta bahagia. Tahap usia di atas 60 tahun bisa jadi merupakan waktu tersenyum dalam hidup seseorang apabila kita berhasil melengkapi diri dengan kebiasaan yang sesuai. (*)