Manchester United Tantang Aston Villa di Pertandingan Penutup Liga Inggris, Ruben Amorim Kurangi Beban dengan Pemain Penting Absen

Radar Info - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan bahwa Leny Yoro berpotensi tidak dapat tampil pada pertandingan akhir Liga Primer musim ini melawan Aston Villa di Old Trafford, minggu depan. Hal tersebut menambah daftar masalah untuk The Red Devils yang sedang menghadapi musim 2024-2025 dengan banyak keprihatinan.
Musim ini benar-benar sulit bagi Manchester United. Di luar ketidakberhasilannya di ajang Eropa, tim juga terkena imbas dari beberapa cedera pada para pemain inti mereka. Kehilangan Younes tidak membantu karena ia menjadi tambahan dalam daftar banyak pemain yang masih belum pulih untuk menyongsong pertandingan akhir musim.
Lisandro Martinez tetap akan mengalami ketidakhadiran yang cukup lama karena cidera lututnya yang parah. Pesepakbola dari Argentina tersebut diperkirakan baru dapat comeback dan ikut bertanding di awal tahun depan.
Pada sisi lain, Matthijs de Ligt juga tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan final Liga Europa akibat cedera lutut. Kemungkinan besar dia pun tak akan mampu dimainkan ketika tim menghadapi Aston Villa.
Leny Yoro, seorang bek muda yang semakin sering dimainkan sebagai starter, terluka di kakinya saat bertemu West Ham United tanggal 11 Mei kemarin. Pelatih Amorim menyatakan bahwa dia perlu sangat teliti menangani situasi ini untuk memastikan tidak ada resiko yang dapat merugikannya di masa depan.
"Seperti halnya dengan Leny, kita perlu waspada. Luka tersebut terjadi saat laga kandang sebelum babak akhir melawan West Ham. Kita mesti menghindari agar keadaannya tak bertambah buruk untuk persiapan musim depan," jelas Amorim ketika ditemui oleh MUTV.
Namun demikian, Amorim menyatakan akan turunkan tim terkuatnya guna menghadapi Aston Villa.
Diogo Dalot dan Joshua Zirkzee yang sebelumnya mengalami cedera telah sembuh dan bermain sebagai pemain cadangan dalam pertandingan final Liga Europa lawan Tottenham. Kemungkinan kedua atlet itu akan dipertimbangkan untuk diturunkan lagi pada laga kontra Aston Villa.
Amorim tidak menyebutkan nama pemain lain yang kemungkinan akan melewatkan pertandingan terakhir tersebut.
Di luar masalah cidera, perhatian pun terarah ke masa depan Alejandro Garnacho. Pasca penampilan yang kurang memuaskan di final Liga Europa, Garnacho menyatakan ketidakpuasannya karena baru diberi kesempatan bermain selama 20 menit saja.
Agen sekaligus saudara laki-laki Garnacho, Roberto, telah mengkritik tajam pelatih melalui media sosial. Ketika dimintai pendapat tentang keputusan tak membawanya masuk dari awal pertandingan, Amorim merespons dengan cara yang tampaknya menyindir pemain muda tersebut.
Sekarang, manajer dan tim pelatih Manchester United perlu menentukan apakah Garnacho akan dimasukkan dalam daftar pemain untuk pertandingan menghadapi Aston Villa atau tidak.
Bila Garnacho tak dimainkan, hal tersebut mungkin menunjukkan bahwa opsi hengkangnya dari tim pada bursa transfer musim panas kali ini menjadi lebih terbuka.
Pembicaraan tentang masa depan Garnacho direncanakan akan dilangsungkan minggu depan oleh tim klub dengan wakil dari pemain asal Argentina itu.
Laga pamungkas dari Liga Primer tak cuma sebagai penutup musim saja bagi Manchester United. Ini juga merupakan kesempatan berharga untuk memperlihatkan dedikasi mereka serta merencanakan masa depan dengan optimisme lebih tinggi.
Walaupun musim 2024-2025 diprediksikan memiliki banyak rintangan, dengan adanya para pemain yang sehat serta pengambilan keputusan yang tepat mengenai masa depan Garnacho dapat menjadi fondasi bagi bangkitnya Manchester United.
Pendukung pasti menginginkan tim dapat menyelesaikan musim ini dengan kemenangan dan memulai babak baru yang lebih cemerlang.