Prediksi Nasib Anda 19 Mei 2025 Menurut Kalender Bali: Senin Umanis Wuku Pujut
Radar Info - Inilah Ramalan baik buruknya hari pada 19 Mei 2025 sesuai Kalender Bali: Senin Umanis Wuku Pujut.
Untuk melihat ramalan baik buruknya hari selengkapnya untuk tanggal 19 Mei 2025 menurut Kalender Bali, simak artikel ini sampai habis ya Tribunners!
Pada 19 Mei 2025 merupakan hari Senin Umanis wuku Medangsia dalam Kalender Bali.
Berdasarkan keyakinan umat Hindu terutama Hindu di Bali, tiap hari mempunyai alang ayuning dewasa.
Artinya, setiap hari ada hari baik atau buruk untuk melakukan sesuatu.
Pemilihan tanggal yang dianggap beruntung atau sial itu dipengaruhi oleh beberapa hal.
Salah satu faktornya adalah waktu yang ditentukan untuk hari itu.
Setiap hari, kala dan faktor yang mempengaruhi baik buruknya hari berbeda-beda.
Oleh karena itu, pemeluk agama Hindu diharapkan untuk selalu menganalisis segala sesuatu dengan pikiran yang matang setiap hari sebelum melaksanakan aktivitas apapun.
Berikut adalah kebaikan dan kesalahan yang terjadi di hari Senin Umanis Wuku Pujet, tanggal 19 Mei 2025, menurut kalender Bali:
Amerta Dewa
Arti: Cocok untuk melaksanakan Panca Yadnya, terutama Dewa Yadnya, dan juga mendirikan tempat ibadah, gudang penyimpanan padi, atau area masak.
Dampaknya: Saat ini hari tersebut memfasilitasi praktik keagamaan serta konstruksi infrastruktur yang diperlukan untuk aspek rohani ataupun keluarga.
Kala Buingrau
Artinya: Cocok digunakan untuk menebang pohon, membuat kerajinan bambu, serta merawat anak-anak, namun kurang sesuai untuk mendirikan dan mengelola sebuah rumah.
Efeknya: Sesuai untuk tugas kerajinan kayu serta upacara nenek moyang, namun sebaiknya dihindari penggunaannya dalam pembangunan gedung.
Kala Upa
Makna: Baik untuk memulai memelihara ternak (wewalungan).
Dampak: Hari ini mendorong pengembangan bisnis ternak.
Sri Bagia
Artinya: Cocok untuk membangun awal pertemanan atau hubungan sosial.
Dampaknya: Sesuai untuk pendekatan interpersonal, membangun hubungan, atau kolaborasi baru.
Catatan Hari Kurang Baik:
Geheng Manyinget: Kurang cocok untuk tugas yang vital atau upacara Yadnya, sebab mudah terganggu.
Rangda Tiga: Tidak baik untuk melangsungkan pernikahan (pawiwahan).
Uncal Balung: Melakukan tugas yang berat atau vital tidaklah tepat.
Hari ini cocok untuk praktik rohani, merawat hewan, membangun hubungan, serta melakukan kerja tatahan ringan; tetapi kurang sesuai untuk menggelar pesta perkawinan, mendirikan bangunan baru, atau menyelesaikan proyek berukuran besar.
(*)
