Valentino Rossi Siapkan Dana Besar untuk Bersaing Dapatkan Pedro Acosta, Mengesampingkan Program Akademi

Informasi tentang Tim Valentino Rossi 46 Racing yang memilih mengurangi fokus pada produk akademi mereka guna menandatangani Pedro Acasta sebagai pengendara utama timnya di kejuaran MotoGP mendatang telah diketahui.

Itu semua tak terlepas dari kemampuan alami Pedro Acosta.

Pembalap dari Spanyol tersebut dijuluki sebagai pengganti potensial bagi Marc Marquez.

Dia sering mengikuti gaya balap The Baby Alien di sirkuit.

Pembalap berumur 20 tahun tersebut melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi dengan cepat setelah memenangkan gelaran Moto2 di tahun 2023.

Penampilannya yang pertama kali di MotoGP cukup mengesankan karena berhasil menempati urutan keenam dalam klassemen akhir musim lalu.

Saat ini, dia dipindahkan ke pabrik utama KTM agar dapat berkompetisi dengan para pembalap kelas atas.

Tetapi Acosta kelihatan lesu karena belum juga mencapai podium di tujuh balapan sebelumnya.

Rumor mengenai masa depannya pun mulai bertebaran di media.

Tim VR46 Racing dinilai sebagai salah satu kandidat untuk memperebutkan gelaran juara dunia Moto3 pada tahun 2021 itu.

Pablo Nieto dari tim VR46 menyatakan bahwa Acosta memiliki bakat yang perlu dihargai.

Apalagi VR46 bakal kehilangan Franco Morbidelli di musim depan.

Namun, masih terlalu awal bagi Nieto untuk mengulas tentang kontrak tersebut.

"Saat ini, masih terlalu awal untuk merekrut Acosta," demikian kutipan dari Nieto yang dilansir oleh Radar Infodari Crash.net.

Pembalap kita adalah prioritas utama kita, sebab bila kita menumpukan perhatian kepada mereka, maka kita akan mampu mencapai hasil luar biasa.

"Serta jelas pula bahwa apabila kau berkeliaran di area paddock dan menanyakan soal Pedro Acosta, semua tim memang sangat tertarik dengan Pedro Acosta," terangnya.

Nieto pun tidak menutup kemungkinan bila nantinya timnya akan merekrut Acosta.

Iya, Pedro Acosta cukup menjanjikan. Tapi jika Anda bertanya ke tim lain, mereka pasti akan mengatakan bahwa mereka juga berminat.

Nieto mengatakan, 'Sangat memuaskan ketika Anda menunjukkan kinerja luar biasa dan para pembalap berminat untuk menjadi bagian dari tim kita.'

Diketahui, para pembalap dari akademi VR46 memperlihatkan peningkatan yang signifikan.

Tentu saja, hal itu unik bagi kami karena sebelumnya projek kami hanya berfokus pada akademi.

Akademi sudah menunjukkan kinerja luar biasa sejak awal berdirinya, di mana misi utamanya adalah menghasilkan pembalap muda dari Moto3 atau Kejuaraan Spanyol yang nantinya akan meraih gelar juara dunia, selanjutnya mereka pindah ke Moto2 dan terus menuju MotoGP.

Tujuannya dari pembentukan akademi tersebut hanya satu saja.

Kini kita mempunyai empat pebalap di kelas MotoGP dan seorang pebalap di Moto2 bersama (Celestino) Vietti.

"Saya rasa kinerja yang ditunjukkan oleh akademi kepada seluruh pembalap ini sangat luar biasa," jelasnya.

Namun, Nieto pun tak menolak kemungkinan mengambil jalan cepat dengan mendatangkan pembalap berpengalaman dari MotoGP.

Melihat bahwa VR46 sudah bersedia mengganggu proses regenerasi di akademi tim mereka dengan memboyong Fabio Di Giannantonio pada musim lalu.

Kemarin tahun lalu kami mulai membuka diri untuk menarik pembalap lain di luar Akademi, misalnya seperti Di Giannantonio.

"Saya rasa kita perlu bersikap terbuka. Itulah jalannya yang sedang kami tuju saat ini," tandasnya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




sr7themes.eu.org