Tim Gabungan Berburu Korban di Tumpukan Batu Longsor Gunung Kuda

Radarinfo -Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, serta relawan fokus pada operasi pencarian korban longsoran Gunung Kuda di Cirebon untuk hari ketiganya. Mereka mengarahkan upaya mereka ke daerah reruntuhan batu-batu besar. Area ini diyakini sebagai lokasi perlindungan bagi para penambang sewaktu peristiwa tersebut menimpa.
Ade Dian, Kepala Kantor SAR Bandung menyebut bahwa fokus penelusuran kali ini adalah hasil tinjauan dari misi pada hari sebelumnya. Di daerah itu, tiga orang korban telah berhasil ditemukan.
"Kemungkinan besar seluruh penambang tersebut bersembunyi di balik bebatuan raksasa itu. Data ini diperoleh dari seorang saksi mata yang kebetulan berada di tempat peristiwa," jelas Ade Dian seperti dikutip dari Antara .
Dia menyebutkan bahwa awalnya terdapat dua lokasi utama untuk pencarian, yaitu zona A dan B. Tetapi mulai pada hari ketiga ini, semua upaya pencarian difokuskan di area B saja.
Ade menjelaskan bahwa pemanfaatan mesin berat masih dibatasi guna mencegah kemungkinan tanah runtuh lanjutan yang bisa membahayakan anggota tim pencarian di lokasi.
"Untuk peralatan berat, hari ini masih belum ada peningkatan. Kami mengendalikan hal tersebut untuk mencegah adanya longsor tambahan," jelas Ade Dian.
Menurutnya, pasukan yang ditugaskan untuk misi pencarian pada hari ke tiga berjumlah kira-kira 700 orang dan melibatkannya Basarnas, TNI, Polri, serta beberapa lembaga relevan lainnya. Keamanan anggota tim adalah hal utama dalam proses eksekusi operasi di area tersebut, mempertimbangkan bahwa tanah di sekitaran tempat longsor sangat tidak stabil.
" Koordinasi di lokasi penelitian tetap dikerjakan dengan saksama untuk memastikan operasi pencarian berlangsung mulus serta aman," tegas Ade Dian.
Dia mengatakan bahwa upaya pencarian korban longsor Gunung Kuda sudah dimulai sejak dua hari yang lalu, setelah terjadi bencana di daerah penambangan galian C. Sampai saat ini, pasukan bersama telah berhasil memindahkan 17 jenazah dari lokasi itu, serta diperkirakan ada delapan orang lagi yang mungkin masih tertimpa material longsoran.
"Kami menyerukan kepada masyarakat serta keluarga para korban untuk tetap sabar dan berdo'a demi kelancaran operasi pencarian sehingga semua korban dapat segera ditemukan," kata Ade Dian.