Gojek Pastikan Operasional Normal Meski Terjadi Demonstrasi Ojol

Radar Info.CO.ID - JAKARTA . Gojek memastikan seluruh layanan operasional tetap berjalan normal meski ada demo ojek online, Selasa (20/5). Pelanggan tetap dapat menggunakan aplikasi dan menikmati layanan seperti biasa.
Ade Mulya, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah GoTo, menegaskan bahwa Gojek mengakui hak setiap orang untuk berpendapat, termasuk Mitra Driver yang ingin menyuarakan keinginannya.
“Di saat yang sama, kami juga mendukung sepenuhnya mitra yang tetap memilih untuk beroperasi dan menyelesaikan pesanan seperti biasa. Kami berkomitmen untuk menjaga ekosistem yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh pihak, baik mitra driver maupun pelanggan,” ujar Ade Mulya dalam pernyataan resminya, Selasa (20/5).
Gojek menganggap aspirasi mitra sebagai prioritas utama dan berkomitmen untuk terus memberikan saluran komunikasi resmi guna memfasilitasi dialog yang produktif.
Terkait tuntutan yang menyoroti komisi dan status kemitraan, Gojek menjelaskan bahwa struktur biaya yang diberlakukan yakni komisi 20% digunakan untuk mendukung ekosistem secara menyeluruh.
Komisi ini mendanai promo untuk menjaga volume order, insentif tambahan untuk mitra, serta asuransi perjalanan bagi mitra dan pelanggan.
“Pengurangan komisi menjadi 10% bukanlah solusi jangka panjang. Kami mematuhi regulasi dari Kementerian Perhubungan, dan sekitar 80% dari nilai transaksi dikembalikan kepada mitra dan ekosistem,” jelas Ade.
Terkait biaya jasa aplikasi yang turut dipersoalkan, Gojek menyebutkan, komponen tersebut tidak dipotong dari penghasilan mitra, melainkan dibebankan kepada pelanggan untuk mendukung pengembangan teknologi, fitur keselamatan, serta operasional platform.
Sebaliknya, Gojek menyatakan bahwa posisi mitra pengemudi masih sesuai dengan peraturan Kemenhub, di mana pengemudi dikenali sebagai mitra, bukan pegawai. Model ini memungkinkan kebebasan dalam beroperasi serta kesempatan untuk menjalankan bisnis sendiri.