Pemilik Es Krim Alkohol di Surabaya Tutup Sementara 20 Hari, Merumahkan 3 Karyawan

Radar Info –Setelah skandal itu terjadi, pemilik Hey Nick's sementara waktu menghentikan operasional tenant mereka selama 20 hari. Hal ini menyebabkan kerugian bagi mereka dan pada akhirnya memicu pengurangan staf dengan melepaskan tiga orang karyawan.

"Saat ini kita telah membuka kembali tempat usaha, namun untuk sementara waktu penjualan minuman beralkohol dihentikan. Pendapatan kami masih mengalami penurunan sebesar 70 persen," jelas Dino Wijaya.

Dino menginginkan agar kemunduran seperti itu tak terjadi kembali. Sebagai pemilik usaha mikro dan kecil menengah (UMKM), dia berharap ada dukungan untuk kelangsungan bisnisnya.

"Harapannya adalah agar kami tidak ribut lagi sehingga kondisi investasi dapat berjalan dengan mulus," ungkap Dino Wijaya.

Mereka saat ini tengah mempersiapkan kebutuhan yang disarankan oleh lembaga terkait sebelum kembali menjual minuman beralkohol. "Saat ini kita sedang mengatur CPPOB (cara produksi pangan olahan yang baik) serta hal-hal lainnya," jelas Dino Wijaya.

Saat penulisan artikel ini rampung, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PolPP) Surabaya, M. Fikser, belum juga memberikan konfirmasi. Hingga kini, dia tidak kunjung membalas ketika dihubungi lewat pesan pendek maupun telpon genggam.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url




sr7themes.eu.org